Surganya Wisata Indonesia

Sisi Lain dari Telaga Menjer Wonosobo Jawa Tengah

0

Telaga Menjer Wonosobo – Wonosobo, kota yang memiliki slogan Wonosobo ASRI memang sesuai dengan namanya. Alam yang terbentang di Wonosobo masih sangat asri, belum banyak didirikan pabrik yang mencemari lingkungan, belum banyak polusi udara yang mengganggu pernafasan, hanya infrastruktur jalan yang masih menjadi hambatan bagi pengunjung saat datang ke kota asri ini.

Disamping itu semua, terdapat wisata alam yang harus traveller kunjungi, mulai dari candi, telaga, gunung, taman, alun-alun kota, caffe, rumah makan, dan masih banyak lagi. Bisa dibilang kota ini adalah paket lengkap bagi pecinta wisata. Contohnya di kawasan wisata Dieng, disini masih terkenal dengan adatnya yang dijadikan icon kota Wonosobo, dimana setiap tahun akan diadakan acara cukur rambut gembel dengan segala ritual kejawennya dipadu padankan dengan hiburan modern menjadi culture festival. Acara biasanya dilakukan di Candi Arjuna dengan diakhiri pesta lampion.

Asal Usul, Lokasi, Mitos dan Misteri Telaga Menjer Wonosobo

Telaga Menjer
Instagram by @ocakuu

Selain keindahan budayanya, ada banyak wisata yang bisa dikunjungi untuk mengisi waktu liburan Anda, bagi para pecinta alam Gunung Prau dan Bukit Sikunir bisa menjadi alternative. Gunung Prau memiliki banyak jalur pendakian yang pastinya trek yang dilalui juga berbeda. Jalur yang menjadi favorite adalah Patak Banteng yang terletak di Kawasan Dieng Plateu dan keindahan sunrise menjadikan Gunung Prau sebagai Golden Sunrise terbaik se Asia Tenggara. Jadi, apakah Anda tidak ingin mencoba mendaki?

Masih dengan sunrisenya, Bukit Sikunir juga tak kalah indahnya, bagi para pemula akan lebih mudah untuk datang kesini, karena jaraknya yang tidak terlalu tinggi dan trknya yang mudah, enjadikan lokasi ini sebagai tempat yang baik untuk pemula. Disini juga disediakan area camping yang letaknya persis disamping Telaga Cebongan yang memiliki air jernih kehijauan, akan menambah kenikmatan saat memandangnya. Tak hanya sebatas itu, pancaran cahaya matahari pertama yang muncul terkenal dengan sebutan Golden Sunrise yang masuk kategori top 5 Asia Tenggara. Sangat menakjubkan bukan?

Selain tempat pendakian, masih ada telaga yang bisa memanjakan pandangan Anda, itu adalah Telaga Warna. Telaga yang airnya jernih ini akna memancarkan warna yang berbeda saat terkena sinar matahari, karena itu disebut telaga warna. Banyak misteri dan mitos seputar telaga ini, tapi hal itu tak menjadikan minat wisatawan turun. Karen akenyataannya, semakin hari pengunjung yang datang akan semakin banyak.

Telaga Menjer Wonosobo Regency Central Java

Telaga Menjer Garung Wonosobo
Instagram by @popotspl

Selain terkenal dengan wisata Diengnya, Wonosobo juga memiliki wisata yang letaknya tidak jauh dari pusat kota dan keindahan alam yang ditawarkan pastinya akan memuaskan Anda, salah satunya adalah Telaga Menjer. Telaga Menjer merupakan telaga terluas di Wonosobo dengan luas 70 Ha, pada ketinggian 1300 mdpl dan kedalaman 50 m.

Kunjungi :  Sejarah, Harga Tiket dan Hotel di Pantai Pelabuhan Ratu Sukabumi

Telaga Menjer berbentuk kerucut dimana semakin kedalam bentuknya semakin lancip. Telaga ini juga dijadikan sebagai tambak ikan oleh warga sekitar dan dijadikan sumber utama PLTA Garung. Disebelah Barat telaga, ada pohon yang menyatu dengan batu besar yang mirip dengan sandaran. Diantara pohon dan batu itu terdapat sebuah lubang yang menyerupai pintu yang ditutupi 3 batu. Dimana saat batu dibuka maka Anda akan melihat mata air dalam sebuah lekukan yang menyerupai bak dengan luas kurang lebih 3 m persegi. Tempat itu terkenal dnegan sebutan Gua Gong Kamal.

Banyak orang yang datang hanya untuk mengambil air dari Goa Gong Kamal, karena dipercaya akan mendatangkan rejeki dan membuat awet muda. Dan ada kepercayaan lagi yang mengatakan apabila permukaan air tinggi maka kehidupan warga sekitar akan makmur. Tapi apabila permukaan airnya rendah maka akan terjadi kekeringan dan warga akan mengalami kesusahan. Hal itu sudah dibuktikan beberapa kali dan hasilnya memang seperti itu.

Telaga Menjer Wonosobo Regency Central Java
Instagram by @ceentaociee

Di Telaga Menjer ini kita bisa memutari telaga dengan menggunakan sampan atau perahu yang nantinya memerlukan waktu kurang lebih 30 menit untuk satu kali putaran dengan biaya Rp. 15.000,00 untuk satu orang. Airnya yang jernih dan tenang dengan segarnya angin yang ada akan membuat perjalanan Anda dalam mengelilingi telaga akan terasa cepat.

Untuk melihat keindahan Telaga Menjer secara penuh, Anda bisa naik ke wisata alam Seroja, disana terlihat secara keseluruhan, karena wisata ini terletak tepat diatas Telaga Menjer. Selain menyajikan keindahan Telaga Menjer, wisata ini juga memperlihatkan keasrian dari kota Wonosobo dengan segala keindahannya. Dibawh ini adalah gambar Telaga Menjer.

Lokasi Telaga Menjer Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah Indonesia


Telaga Menjer terletak di Desa Maron, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo. Jalan menuju Telaga Menjer DIeng Wonosobo dalam kondiis baik dan aksesnya mudah. Bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Jika menggunakan kendaraan umum, dari kota mengambil arah Dieng dengan menggunkan bus atau angkot arah Garung dengan warna kuning hijau. Cukup membayar Rp. 3.000,00 sampai pasar Garung. Turun di pertigaan pasar, tepatnya digapura PLTA Garung. Dari situ bisa menggunakan jasa ojek sampai lokasi dengan tarif Rp. 10.000,00 hingga Rp. 15.000,00.

Kunjungi :  Fasilitas, Lokasi dan Harga Tiket Masuk Pantai Payangan Jember

Jika menggunakan kendaraan pribadi akan lebih mudah, dari Kota Wonosobo mengambil arah ke Dieng sesampainya di gapura PLTA Garung belok kiri dan ikuti petunjuk arah yang ada. Dari pusat kota sendiri hanya memerlukan waktu 20 sampai 30 menit dengan jarak tempuh kurang lebih 12 km. Untuk masuk ke lokasi cukup membayar tiket sebesar Rp. 3.000,00 dengan biaya parkir untuk roda dua Rp. 2.000,00 dan roda 4 sebesar Rp. 4.000,00.

Asal usul Telaga Menjer di Wonosobo

Asal usul Telaga Menjer di Wonosobo
Instagram by @putrarta

Banyak cerita seputar terjadinya Telaga Menjer. Ada yang mengatakan letusan gunung ada juga yang mengaitkan dengan cerita rakyat yang sudah diceritakan turun temurun. Pada zaman dahulu dikisahkan ada dua gadis cantik yang sedang mengumpulkan sayuran diladang didatangi oleh seekor kepiting raksasa. Bukannya mereka menjauh dan pergi, mereka berdua malah takjub dan ingin mendekatinya, mereka seakan lupa dengan nasihat orang tuanya yang mengatakan jika ada orang asing atau sesuatu yang aneh mereka harus langsung pergi dan meninggalkan tempat itu.

Karena kekaguman yang dirasa, salah seorang gadis itu lalu mendekat dan mengusap kepiting itu dengan lembut, rasa heran yang dimiliki membuat rasa takutnya hilang, saat dia mulai mengusap punggung sang kepiting, tiba-tba kepiting itu hilang dari pandangan. Kedua gadis itu merasa heran dan bingung dengan apa yang sebenarnya terjadi. Belum hilang rasa herannya, tiba-tiba dari tempat mereka berdiri mengangalah sebuah lubang yang kian lama kian melebar dan membesar. Karena panik kedua gadis lari terbirit-birit. Tapi apa mau dikata, langkah mereka tak secepat melebarnya lubang, merekapun jatuh terperosok dan keduanya tenggelam di lubang yang kini diberi nama Telaga Menjer. Demikian legenda Telaga Menjer Wonosobo.

Kunjungi :  Jelajah Surga di Pesisir Selatan Pantai Menganti Kebumen

Sumber lain mengatakan bahwa Sejarah Telaga Menjer Dieng Wonosobo berasal dari letusan gunung. Untuk lebih tepatnya, pada jaman dahulu atau bertahun tahun yang lalu terjadi suatu ledakan vulkanik dari Gunung Pakuwojo yang terletak di Dieng. Sebelum terjadi letusan Telaga Menjer hanya sebuah mata air kecil yang mengalir tetapi saat letusan terjadi mata air itu kemudian mencuat membentuk suatu cekungan yang mengerucut dan dari mata air tersebut terciptalah Telaga Menjer. Begitulah kira-kira asal usul dari Telaga Menjer. Bagiamanapun sejarahnya, kita patut meyakini cerita yang ada.

Misteri dan Mitos Telaga Menjer Garung Wonosobo

Misteri dan Mitos Telaga Menjer Garung Wonosobo
Instagram by @imdinz

Banyak pengunjung yang bertanya seputar misteri Telaga Menjer Wonosobo. Hal itu tak dapat dihindari lagi karena banyak diantara pengunjung yang sering melihat penampakan orang yang berjalan diatas telaga tanpa menggunkan perahu, ada juga yang pernah melihat ikan besar sekali saat mendekati ternyata ikan itu hilang. Banyak pendapat seputar misteri yang ada, ada yang mengatakan bahwa orang yang berjalan itu jelmaan dari gadis yang tenggelam dan tidak bisa kembali lagi. Dan ikan besar jelmaan dari kepiting yang hilang, sesuai dengan legenda Telaga Menjer.

Selain misteri yang ada, disini juga ada mitos yang berkembang dan diyakini masyarakat. Dimana mitos itu mengatakan apabila sepasang kekasih datang ke telaga maka sepulangnya dari telaga mereka akan bertengkar atau merasa tidak cocok hingga akhirnya memutuskan untuk berpisah. Entah benar atau tidak, yang penting kita yakin dengan perasaan yang kita punya. Demikian dan terima kasih. Semoga bermanfaat.

Leave A Reply

Your email address will not be published.

/* */