Keindahan Tiada Tara di Curug Sawer Tasikmalaya

Curug Sawer Tasikmalaya – Delhi Van Java nya provinsi Jawa Barat ini sepertinya memang tidak bosan memberikan suguhan tempat wisata alam. Sebenarnya, ada banyak tempat-tempat wisata di Tasikmalaya yang cukup layak untuk dikunjungi selain Situ Gede, Curug Dengdeng dan Pantai Cipatujah. Namun, tempat wisata tersebut kurang populer sehingga belum banyak orang yang tahu. Hanya tempat-tempat tersebut yang menjadi incaran termasuk wisata yang satu ini. Curug Sawer. Ada banyak air terjun dengan nama yang serupa. Untuk membedakan dengan yang lain, air terjun di Kabupaten Tasikmalaya ini tersohor dengan sebutan Curug Sawer Mandalamekar. Mandalamekar adalah nama daerah dimana curug ini berada.

Fasilitas dan Jalan Menuju Lokasi Curug Sawer Tasikmalaya Jatiwaras

Curug yang indah ini berada di Kecamatan Jatiwaras, oleh sebab itu, Curug Sawer ini juga populer dengan sebutan demikian, sedangkan Mandalamekar adalah nama sebuah desa di Kecamatan Jatiwaras. Curug ini tepat berada di Kampung Cibereum. Lokasi yang cukup dekat dengan pusat kota membuat air terjun ini mudah dicapai.Namun, Anda harus berhati-hati dan disarankan menggunakan kendaraan pribadi, karena tidak ada transportasi umum yang bisa mengantar Anda sampai di lokasi. Di samping itu, akses jalan Desa Mandalamekar rusak parah sehingga kendaraan pribadi yang Anda bawa sebaiknya adalah sepeda motor.

Jarak dari pusat Kota Tasikmalaya adalah sekitar 29 kilometer. Jarak tersebut bisa ditempuh dalam waktu satu jam. Namun, mengingat akses jalan yang sedemikian rupa, mungkin waktu tempuh Anda bisa semakin lama. Bergantung juga dengan macet tidaknya kondisi lalu lintas selama di perjalanan. Jalan menuju Curug Sawer Tasikmalaya benar-benar masih alami. Selama perjalanan, Anda dapat menikmati pemandangan alam yang disuguhkan oleh daerah Kecamatan Jatiwaras. Liuk-liuk jalanan yang berliku dengan warna hijau rerumputan dan pepohonan akan selalu menemani. Gunung pegunungan dan persawahan juga tak luput dari pandangan.

Setelah sampai, Anda masih harus berjalan kaki sekitar 30 menit untuk bisa tiba di lokasi. Jalan yang harus Anda lalui adalah jalan alami berupa tanah. Anda akan melewati anak sungai dan batu-batu yang tersebar.

Pesona Air Terjun Tirai

Keelokan alam Kampung Cibereum ini memang patut diacungi jempol. Pasalnya, bentuk curug yang ada tidak seperti curug pada umumnya. Bila biasanya curug mempunyai aliran air yang cukup deras dengan satu atau beberapa tumpahan, berbeda dengan Curug Sawer di Tasikmalaya ini. Air terjun ini mempunyai tinggi 50 meter. Keelokan yang langsung dapat terlihat adalah bentangan lebar air terjun yang mencapai 10 meter. Batu-batuan besar di bawah curahan air turut menghiasi curug ini.

Anda dapat melihat hijaunya air di bawah air terjun. Bagi Anda yang hobi berenang, aktivitas berenang di bawah air terjun bisa menjadi pilihan. Anda yang tidak dapat berenang, sebaiknya jangan berani-berani untuk terjun ke dalam air. Kedalaman 10 meter ini cukup berbahaya bagi Anda. Jika Anda tidak memungkinkan untuk membawa pelampung, Anda bermain air saja di jalur sungai dengan kedalaman yang cukup dangkal.

Fasilitas Curug Sawer Tasikmalaya

Sama sekali belum ada fasilitas penunjang yang disediakan. Anda harus membawa peralatan yang dibutuhkan dari rumah. Hal yang perlu diingat juga adalah bekal. Meskipun hanya air mineral, namun bekal ini akan sangat bermanfaat selama di perjalanan dan lokasi wisata. Curug Sawer Mandalamekar ini tergolong masih perawan. Sama sekali belum ada sentuhan dari pemerintah daerah setempat. Sayang sekali, jika saja pemerintah mau memperhatikan tempat wisata ini lebih dini, tentu saja di zaman teknologi ini, promosi akan lebih mudah dilakukan dan minat wisatawan akan semakin banyak.

Aktivitas lain selain bermain air adalah bersantai di tepi air terjun. Anda dapat mendirikan hammock dan duduk bersantai menikmati sejuknya udara dan hembusan titik-titik air yang terbawa angin. Tempat ini cocok untuk melepas kepenatan Anda dari rasa lelah setelah berminggu-minggu menghadapi dunia kerja.

Demi terjaganya kelestarian Curug Sawer, jangan sampai Anda membuang sampah sembarangan. Kemasi barang bawaan termasuk sampah-sampah yang Anda hasilkan selama berada di sini. Jangan sampai, beningnya air dan keelokan air terjun tirai ini tercemari oleh sampah. Jangan lupa untuk mengambil foto kenangan Anda bersama Curug Sawer. Biasanya, para pengunjung melakukan foto bersama agak jauh dari air terjun, sehingga akan terlihat keindahan air terjun secara utuh.

Meski masih tergolong air terjun baru, namun warga sekitar sudah memanfaatkan kegiatan berdagang dengan mendirikan tenda-tenda kecil sebagai tempat berjualan. Meski sedikit, namun warga bisa merasakan keuntungan yang berlipat dari berdagang makanan dan minuman di jalan sekitar menuju lokasi.

Bagaimana, Anda semakin penasaran bukan dengan curahan airnya yang berbentuk tirai? Semoga artikel ini bisa membantu ya.