Alamat, Harga Tiket dan Wisata Horor Taman Nasional Alas Purwo

Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi adalah sebuah tempat wisata alam yang menyajikan berbagai tempat pariwisata di dalamnya. Keseluruhan tempat yang bisa dikunjungi merupakan kawasan wisata alas purwo yang terbentuk secara alami. Inilah keunikan taman nasional ini. Berjejer tempat-tempat indah nan memukau bisa ditemukan di sini. Anda akan dibawa berkeliling tempat seluas 84 hektar ini dengan suasana yang berbeda-beda.

Wisata Taman Nasional Alas Purwo Jawa Timur Indonesia mempunyai puluhan tempat rekreasi, namun tidak semua wilayah tersebut dapat atau boleh dikunjungi oleh para wisatawan. Dari hampir 44 goa yang ada di sini, hanya ada 3 sampai 4 goa yang diijinkan untuk dijadikan tempat wisata. Selebihnya merupakan tempat yang dianggap keramat dan hanya digunakan untuk tempat sembahyang atau pertapaan.

Membicarakan Taman Nasional Alas Purwo, tidak akan lepas dari misteri-misteri yang melingkupinya. Hutan yang dipenuhi pepohonan yang rimbun dengan daun-daunnya yang lebat membuat suasana mistis semakin terasa. Berjalan atau mengendarai kendaraan di bawah pepohonan yang gelap akan membuat Anda serasa melewati sebuah lorong goa. Dari arah depan, Anda akan langsung disambut lebatnya hutan hijau ini.

Alamat Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi

Alamat Taman Nasional Alas Purwo berada di desa kebalenan, kecamatan Banyuwangi, kabupaten Banyuwangi Jawa Timur. Alas purwo merupakan tempat wisata di Banyuwangi yang paling bagus, selain taman nasional yang berada di Banyuwangi lainnya yaitu Taman Nasional Baluran yang juga merupakan tempat perlindungan bagi satwa dan tumbuhan langka yang ada di Indonesia.

Wisata Horor di Taman Nasional Alas Purwo

Daya tarik alas purwo selain tempat wisatanya yang mengundang banyak wisatawan, juga munculnya kisah-kisah menyeramkan dari tempat ini yang cukup membuat bulu kuduk berdiri. Banyak sekali misteri Taman Nasional Alas Purwo di Banyuwangi yang ceritanya sudah menyebar hingga masyarakat luas. Ada sumber yang mengatakan bahwa alas purwo adalah sebuah istana kerajaan gaib yang terisi oleh segala makhluk halus atau jin dari seisi pulau jawa.

Banyak aktivitas gaib yang melingkupi wilayah ini. Hal ini didukung oleh keberadaan tempat-tempat yang dikeramatkan seperti makam, dll. Ada kepercayaan yang mengatakan bahwa bagi siapa saja yang menyusuri hutan purwo tidak akan bisa pulang kembali dengan selamat. Kepercayaan ini muncul karena konon ada sebangsa penjahat seperti perampok dan pembunuh yang diam-diam tinggal di kawasan ini.

Seperti namanya, penamaan Taman Nasional Alas Purwo ini menggunakan bahasa jawa. Jika diartikan ke dalam bahasa indonesia, alas berarti hutan, sedangkan purwo diartikan pertama atau yang mengawali. Bila digabungkan, alas purwo adalah hutan pertama atau hutan yang terdahulu. Masyarakat sekitar menyebutkan alas purwo adalah hutan pertama atau tertua yang ada di Jawa Timur, dalam jangkauan yang lebih luas lagi, alas purwo adalah hutan tertua yang berada di pulau jawa.

Berikut ini tempat wisata yang terkenal angker yang ada di alas purwo.

• Makam 7 Meter

Di kawasan alas purwo ini terdapat sebuah makam dengan panjang tujuh meter. Jadi, makam 7 meter ini bukan hanya istilah, melainkan benar-benar wujud nyata makam dengan panjang yang tidak biasa tersebut. Tetapi, kebenaran akan orang yang dimakamkan di tempat tersebut masih menjadi misteri hingga kini. Ada yang mengatakan bahwa panjang makam tersebut hanya sebagai simbol semata. Namun ada pula yang meyakini bahwa orang yang dikubur di tempat tersebut adalah orang yang sakti pada masa terdahulu. Masyarakat menganggap orang yang dimakamkan tersebut adalah mbah dowo, dalam bahasa indonesia, dowo berarti panjang. Jadi, mbah dowo adalah orang dengan tubuh tinggi hingga 7 meter tersebut. Banyak cerita yang mengalir dari mulut ke mulut, bahwa mbah dowo adalah orang yang menyebarkan agama islam pertama kali di tanah jawa sebelum masa wali songo.

Suasana mistis akan semakin terasa ketika Anda mengunjungi makam pada sore hari atau malam hari. Tidak ada lampu penerangan di sana, hanya disediakan semacam lilin dan lampu dengan minyak tanah. Para peziarah yang datang tidak hanya dari umat islam saja, tetapi juga dari agama hindu.

• Situs Kawitan dan Pura Giri Selaka

Tempat selanjutnya yang tak kalah menarik namun juga menyeramkan adalah situs kawitan. Situs ini berupa bangunan kecil berwarna hitam dengan bentuk seperti pagar yang mengelilingi bangunan-bangunan kecil di dalamnya. Bangunan ini seringkali digunakan juga sebagai tempat peribadatan warga yang beragama hindu. Diduga situs ini merupakan situs peninggalan zaman kerajaan Majapahit.

Bangunan kecil ini dahulu ditemukan oleh warga di bawah gundukan tanah. Di bawah tanah itu, terdapat tumpukan batu bata yang cukup banyak. Oleh warga, batu bata tersebut digunakan untuk membuat tungku sebagai tempat memasak. Namun, tak lama, warga yang menggunakan batu bata tersebut terkena musibah sakit keras. Akhirnya, warga yang ketakutan mengembalikan batu bata ke tempat semula. Itulah awal dari salah satu sejarah Taman Nasional Alas Purwo. Juru kunci situs kawitan mengatakan, orang-orang yang dapat membersihkan hatinya dan mengosongkan pikirannya dari hal-hal yang ada di dunia dapat melihat alam gaib yang ada di situs ini.

Tempat ibadah yang tidak jauh dari situs kawitan adalah pura giri selaka. Pura ini dibangun sebab, rombongan umat hindu yang mengadakan acara sembahyang bersama semakin banyak, situs kawitan tidak mampu menampung banyaknya umat yang datang, sehingga dibangunlah pura giri selaka.

• Goa Taman Nasional Alas Purwo

Goa-goa yang ada di taman nasional ini sering digunakan sebagai tempat bertapa atau bersemedi. Banyak sekali goa yang bisa dijumpai seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. Untuk mencapai tamam wisata goa, Anda harus berjalan melewati lebatnya hutan bambu yang ada di kawasan ini. Hutan bambu? Ya, hutan yang ditumbuhi oleh tanaman bambu saja. Bambu-bambu yang ada adalah jenis bambu jajang. Anda hanya perlu berjalan kaki sejauh 500 meter dari pos pancur untuk dapat mencapai hutan bambu. Goa pertama yang akan Anda jumpai setelah melewati hutan bambu adalah goa istana.

Harga Tiket Masuk Taman Nasional Alas Purwo

Harga tiket masuk Taman Nasional Alas Purwo dibagi menurut asal wisatawan. Untuk wisatawan domestik dikenakan tarif sekitar Rp. 15.000, sedangkan wisatawan asing dikenai biaya sepuluh kali lipat yakni Rp. 150.000. Hal ini sudah diatur oleh pengelola, seperti pada tempat wisata lain pada umumnya.

Taman Nasional Alas Purwo ini di samping terkenal oleh hal-hal gaib dan mistisnya, juga merupakan tempat hidup tumbuh-tumbuhan dan hewan yang dilindungi. Flora dan fauna Taman Nasional Alas Purwo sangat beragam jenisnya. Beberapa flora yang ada di tempat ini adalah pohon bambu dengan 13 jenis, pohon sawo, rerumputan, semak-semak, serta 580 tumbuhan lainnya. Sedangkan jenis faunanya terdiri dari kucing hutan, macan tutul, rusa, kijang, burung merak, dan lain sebagainya.

Para hewan tumbuh di tempat terbuka. Seperti taman nasional lainnya, Taman Nasional Alas Purwo memiliki padang rumput atau savana. Hanya saja, savana di sini berukuran tidak lebih besar dari Africa van java di taman nasional baluran. Tempat wisata lain yang bisa Anda kunjungi di TNAP adalah pantai. Ada beberapa pantai dengan panorama yang amat memesona. Pantai-pantai tersebut diantaranya Pantai Trianggulasi. Pantai dengan bentuk landai dan berpasir putih ini cocok untuk menghabiskan waktu bersantai. Ada pula pantai ngagelan, pantai parang ireng, pantai plengkung dengan ombaknya yang memikat, serta wisata hutan satu lagi yaitu hutan mangrove bedul.

Dan jangan lupa juga ketika anda berkunjung ke Banyuwangi maka tak lengkap kalau tidak mampir di Blue Fire awah Ijen dan Pantai Teluk Biru. Karena dua obyek wisata ini tidak kalah hits dengan wisata lainnya di Jawa Timur.