Museum Ronggowarsito di Semarang, Tempat Rekreasi Sekaligus Edukasi

Museum Ronggowarsito di Semarang sungguh menyimpan berbagai warisan dan benda budaya Jawah Tengah loh. Dan Koleksi Museum Ronggowarsito yang diresmikan 5 Juli 1989 ini kurang lebih terdapat 59.784 koleksi. Wow! Museum Ronggowarsito juga menjadi salah satu tempat untuk melestarikan berbagai asset kebudayaan dari Jawa Tengah serta menjadi sarana pendidikan. Ini, baru keren namanya! Museum ini dirancang sesuai dengan standar museum di Asia Tenggara. Luas bangunannya sekitar 8.843 m2. Mencakup pendopo, gedung pertemuan, gedung pameran tetap, perpustakaan, laboratorium, perkantoran, dll.

Jika di telusuri dari segi sejarah, Guys! Kata museum itu sendiri berasal dari Yunani “Moesion” yaitu diartikan kuil atau rumah peribadatan pada jaman Yunani. Museum juga berasal dari kata Muze yaitu nama anak putra dewa Zeus, dewa utama dalam mitologi Yunani yang dijadikan lambang pelengkap pemujaan manusia terhadap agama serta ritual pada dewa Zeus. Saat ini menurut International Council of Museum (ICOM), Lembaga museum internasional di bawah UNESCO, kata museum sudah dipakai untuk umum yang menghubungkan dan memamerkan koleksi dengan tujuan studi, penelitian dan rekreasi.

Ronggowarsito sendiri seorang pujangga Jawa. Beliau dilahirkan di tahun 1902 dengan nama asli Bagus Burhan. Saat usia beliau menginjak 12 tahun, beliau dikirim orang mengaji pada Kyai Imam Basori di Pondok Gerbang Tinatar yang dianatar oleh pamonya yang bernama Ki Tanujaya. Sayangnya saat itu beliau melakukan hal yang sia-sia. Untuk lengkapnya cek aja di buku sejarah ya, Guys. Tujuan utama kita akan ngulas segi estetikanya sebagai tempat rekreasi aja.

Alamat Museum Ronggowarsito Semarang berada di jalan Abdurahman Saleh No. 1 Semarang, Jawa Tengah. Nggak jauh kok, Guys! Dari bandara International Ahmad Yani Semarang. Lebih tepatnya berada di sebelah bundaran Kalibanteng. Jaraknya sih kurang lebih 4 Km dari pusat kota. Obyek museum ini banyak dikunjungi wisatawan asing loh. Karena emang peninggalan sejarahnya menarik perhatian. Museum ini buka dari pukul 08.00-15.00 WIB. Untuk tiket, Guys! Nggak mahal kok. Para wisatawan hanya dikenakan biaya Rp. 4.000 aja untuk dewasa dan Rp. 2000 untuk anak-anak. Untuk wisatawan asing Rp. 10.000.

Lokasi Museum Ronggowarsito

Nah di gedung B, berisi peninggalan budaya dan kerajinan dari peradaban Hindu Budha seperti Lingga dan Yoni, arca-arca, Kendhi, cermin, Perunggu. Dijamin mata kalian nggak bakalan lepas dari barang-barang antik ini, Guys!

Selain itu ada wahana keramik dan batik juga. Berbagai jenis model keramik baik lokal maupun berasal dari chinese dan Eropa juga ada dengan model diorama atau patung. Bagian batik, ada motif dari Jawa Tengah seperti Surakarta, Pekalongan Guys!

Kita beralih ke gedung C, Guys! Disini terbagi atas ruang sejarah yang terbagi atas koleksi benda yang dipakai ketika jaman pertempuran dan diorama perjuangan bangsa Indonesia merebut kemerdekaannya. Adapula diorama-diorama Pertempuran Lima Hari semarang, Peristiwa Palagan Ambarawa, Pemberontakan PKI di Cepu, Serangan Umum 1 Maret dan Gerakan Tritura. Selanjutnya ada ruang koleksi teknologi dan kerajinan tradisional, industri, dan transportasi serta beragam model kerajinan rumahan.

Untuk gedung D, menampilkan pembangunan, mumiristik, tradisi nusantara dan juga di lantai dua terbagi atas ruang kesenian koleksi benda dan peralatan kesenian yang terpisah menjadi seni pegelaran (wayang), seni pertunjukan (berbagai seni khas Jawa kuda lumping, barongan) dan seni musik.

Kunjungi Tempat Wisata di Semarang Lainnya :