54 Daftar Minuman dan Makanan Khas Betawi Jakarta

Makanan Khas Betawi – Betawi sebagai salah satu suku yang ada di Pulau Jawa memiliki kearifan budaya lokal yang melegenda. Bagi sebagian orang yang tinggal di wilayah Jakarta dan sekitarnya pasti tidak akan asing dengan beberapa kekhasan dari suku betawi ini, mulai dari adat istiadatnya sampai dengan kuliner khasnya. Nah, Pada kesempatan kali ini, mari kita sedikit mengintip sajian makanan khas betawi dan penjelasannya. Berikut ulasannya :

Kerak Telor

Semua orang pasti tahu kerak telor, makanan khas betawi yang selalu hadir di setiap festival ini favorit warga lokal. Berikut resep makanan khas betawi kerak telor. Pertama-tama kocok satu butir telur bebek, tambahkan setengah sendok teh bumbu halus, setengah sendok teh ebi, setengah sendok makan bawang goreng, seperdelapan sendok teh garam, dan seperdelapan sendok teh gula pasir. Kemudian siram ke atas ketan yang telah direndam dengan air semalaman. Aduk-aduk sambil ratakan di penggorengan, tunggu sampai matang. Jadilah kerak telor favorit warga betawi.

Nasi Uduk

Makanan pokok khas betawi nasi uduk memiliki rasa lezat dan gurih. Nasi uduk khas betawi biasanya disajikan dengan telor dadar yang diiris kecil ataupun semur jengkol, tidak lupa tambahan lauk berupa ayam goreng, empak goreng, kentang balado, dan juga sambal kacang.

Nasi Ulam

Nasi ulam ini merupakan adaptasi dari budaya cina. Nasi ulam menggunakan nasi pera yang disiram semur baik itu kentang, tahu, maupun telur dengan tambahan cumi asin goreng, telur dadar iris, perkedel kentang, dan juga bihun goreng. Jangan lupa tambahan daun kemangi, sambal, dan bawang goreng serta taburan kacang tanah tumbuknya agar lebih sedap.

Gado Gado

Gado gado adalah makanan khas daerah betawi yang mirip dengan salad milik orang barat. Isi dari gado gado betawi tidak jauh beda dengan gado gado yang dijual di jogja misalnya. Gado gado merupakan kuliner yang sehat dan mengenyangkan.

Semur Jengkol

 

Makanan khas betawi asli yang satu ini berbahan dasar jengkol yang memiliki bau khas. Hampir di setiap rumah warga betawi pasti akan menyajikan semur jengkol ini. Rasanya lezat berbanding terbalik dengan bau tidak sedapnya di hidung saat dikonsumsi.

Soto Betawi

Makanan khas betawi yang terkenal juga dengan sebutan sobet ini diolah dari daging sapi, tomat dan kentang yang disiram kuah santan. Soto betawi disajikan dengan sepiring nasi putih hangat dan es teh. Soto betawi merupakan salah satu kuliner khas betawi yang legendaris dan mampu bertahan di era modernisasi ini.

Asinan Betawi

Makanan ringan khas betawi yang satu ini berisi sayuran yang disajikan dengan kacang goreng, bumbu kacang, cabai, cuka, dan juga kerupuk. Isi dalam penyajiannya tersebutlah yang membedakan asinan betawi dengan asinan lain di jawa barat.

Dodol Betawi

Makanan kecil khas betawi berwarna hitam kecoklatan ini mempunyai varian rasa yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan dodol pada umumnya. Dodol betawi hanya terdiri dari rasa ketan putih, ketan hitam, dan durian. Bahan baku dodol betawi adalah ketan, gula merah, gula pasir, serta santan yang dimasak dengan bahan bakar kayu bakar.

Putu Mayang

Makanan khas betawi tempo dulu putu mayang merupakan salah satu jenis kue tradisional dari masyarakat betawi asli. Bahan dasarnya berupa tepung kanji atau tepung beras yang dimasak dengan santan ditambah dengan gula merah. Cara mengkonsumsinya dengan menyiram gula merah dan santan atau membubuhi taburan kelapa pada gula putu mayang yang siap disantap.

Kue Rangi

Kue rangi terbuat dari beras putih yang ditumbuk sampai halus. Adonan tersebut kemudian dipanggang di atas cetakan berbentuk setengah lingkaran dengan menggunakan api kecil. Begitu matang, kue rangi diangkat dan disajikan dengan topping gula merah pekat.

Kue Cucur

Kue cucur menjadi salah satu jajanan pasar khas betawi. Makanan yang dihidangkan sebagai dessert ini mempunyai tekstur tebal ditengah dan tipis ditepi. Nama cucur berasal dari cara pembuatan kue ini yang dilakukan dengan cara meneteskan adonan ke atas loyang dalam jumlah banyak seperti air yang mengucur, jadilah kue cucur.

Kue Talam

Kue talam dibuat dari tepung beras ketan dan dimasak dengan gula lalu dikukus. Kue talam dibuat dengan bentuk kecil sesuai dengan cetakannya, sehingga mudah untuk dimakan.

Kue Cente Manis

Kue cente manis dibuat dengan cara dikukus berbahan baku tepung hunkwe, santan kelapa, gula, dan bulir sagu mutiara matang. Semua bahan tersebut dibungkus menjadi satu menggunakan plastik untuk dikukus sebelum dihidangkan.

Kue Pancong

Makanan khas suku betawi kembaran dari kue rangi ini disajikan dengan taburan gula pasir di atasnya. Sedikit berbeda dengan penyajian kue rangi yang menggunakan siraman gula merah cair.

Kue Lupis

Kue lupis merupakan makanan lebaran khas betawi. Sekilas mirip dengan lamang dari Sumatra. Hanya saja, kue lupis berbenuk segitiga. Kue lupis dimasak dengan terlebih dulu dibungkus menggunakan daun pisang yang dibentuk segitiga kemudian dikukus.

Kue Bugis

Kue ini merupakan kue yang harus ada dalam setiap hantaran pengantin di acara pernikahan yang menggunakan adat betawi. Kue bugis betawi sebenarnya mirip juga dengan kue yang ada si Sumatera maupun Jawa. Hanya cara membungkusnya saja yang berbeda.

Kue Cincin

Makanan ini berbentuk seperti kue donat dan cocok dijadikan cemilan. Kue cincin berbahan dasar gula merah campur sagu. Rasanya manis dan gurih.

Kue Ape atau Kue Tete

Makanan khas betawi asli ini punya dua sebutan, yaitu kue ape dan kue tete karena bentuknya. Kue yang berbentuk bulat tipis dengan pinggiran yang garing dan terdapat benjolan ditengahnya ini didominasi warna hijau. Rasanya gurih dan manis.

Kue Geplak

Kue ini sudah langka, namun di Bintaro ada beberapa toko yang masih menjual kue geplak ini. Rasanya dominan manis dengan tekstur lembut terbuat dari beras dengan dominasi warna putih dan coklat.

Kue Pepe

Makanan ringan khas betawi lainnya adalah kue pepe. Tekstur kue pepe lembut, legit, dan berlapis-lapis. Kue pepe terbuat dari adonan campuran tepung sagu, tepung beras, gula pasir, dan santan.

Kue Lumpur

 

Makanan betawi bertekstur lembut dan halus ini berbentuk bulan dengan warna dominan kuning dan coklat. Eksistensi kue ini tidak pernah redup hanya saja sudah banyak dilakukan modifikasi pada tampilan dan rasa.

Kue Dongkal

Makanan khas daerah betawi satu ini sudah mulai langka. Berbahan dasar campuran tepung beras, tepung sagu, dan gula merah kemudian dimasak dengan dikukus serta disajikan dengan taburan parutan kelapa. Rasanya gurih dan manis.

Kue Keranjang

Bentuknya yang mirip keranjang dan terbuat dari tepung serta gula membuat kue ini mempunyai rasa manis namun bertekstur lengket. Kue ini merupakan campuran akulturasi budaya tionghoa dan betawi.

Kue Satu

Makanan ini terbuat dari tepung kacang hijau yang dicampur dengan gula. Motif kue satu ini beragam, mulai dari hewan sampai dengan bunga.

Roti Gambang

Makanan dan minuman khas betawi yang satu ini sudah hampir punah. Dulu, roti gambang banyak sekali dijual oleh pedagang roti, namun setelah para pedagang bermigrasi, roti ini menjadi jarang ditemui. Roti gambang hampir sama dengan kue bolu, bedanya roti gambang memakai gula merah sebagai pemanisnya sehingga warnanya menjadi coklat.

Roti Buaya

Siapa yang tidak tahu dengan makanan khas dari betawi satu ini? Roti buaya adalah makanan khas masyarakat betawi, khususnya mereka yang sedang menyelenggarakan acara lamaran atau pernikahan. Rasanya yang enak dan bentuknya yang unik seperti buaya menjadikan roti ini sebagai favorit para pengunjung yang datang ke kota jakarta.

Getuk Lindri

Getuk lindri terbuat dari singkong parut yang dikukus dengan campuran gula kemudian dipotong potong menggunakan pisau bertekstur khusus. cara menghidangkannya dengan ditambah parutan kelapa. Sebenarnya getuk lindri ini merupakan budaya kuliner jawa yang dibawa oleh orang yang bermigrasi ke betawi tempo dulu.

Bir Pletok

Minuman khas betawi yang satu ini non alkohol ya. Bir pletok adalah minuman yang diberi es di dalam bambu kemudian diaduk dan menimbulkan suara berisik “pletok” “pletok”. Rasanya manis sedikit pedas, mirip dengan beer. Jadilah namanya menjadi bir pletok.

Es Doger

Es doger ini benar-benar asli betawi. Es ini terdiri dari berbagai macam isi diantaranya es, sagu mutiara, ketan hitam, tape, dan juga roti.

Es Selendang Mayang

Makanan khas betawi selendang mayang ini berwarna merah yang dihasilkan dari adonan tepung beras merah yang dicampur dengan santan. Es selendang mayang berisi kue talam berwarna merah di atasnya dan putih di bawahnya yang dipotong tipis-tipis yang dicelupkan ke dalam santan cair yang telah diberi sirup dan es batu. Mantap!

Es Kolang Kaling

Minuman betawi ini berbahan dasar kolang kaling yang sering dijadikan juga sebagai asinan. Rasanya manis dan menyegarkan, cocok diminum di siang hari yang terik sembari beristirahat.

Wajik

Makanan ini mudah buatnya seperti halnya dengan dodol. Wajik sebenarnya dimiliki oleh banyak daerah di Indonesia. Namun, di betawi sendiri, wajik merupakan makanan wajib yang harus ada di setiap acara penting seperti perayaan pernikahan, perayaan hari raya, dan pagelaran adat betawi.

Sagon

Sagon terbuat dari kelapa parut yang dipanggang dengan tepung ketan dan gula. Sagon merupakan kue yang menjadi saksi adanya proses urbanisasi ke jakarta sejak jaman dulu karena sagon sudah ada sejak sangat lama. Maka dari itu, segon menjadi kuliner legendaris betawi.

Lontong atau Ketupat Sayur

Makanan pokok khas betawi ini biasanya dijadikan menu sarapan. Satu porsi lontong atau ketupat sayur berisi irisan ketupat atau lontong, kacang kedelai, kerupuk atau emping, ditambah dengan siraman santan gurih dan bawang goreng.

Ketoprak

Ketoprak dibuat dari ketupat yang dicampur dengan tauge, bihun, dan juga tahu. Kelezatan ketoprak betawi semakin terasa setelah disiram dengan sambal kacang dan ditambah kerupuk.

Laksa Betawi

Tampilan laksa betawi mirip dengan soto betawi yang berisikan bihun, perkedel, daun kemangi, telur, dan daun kucai. Rasanya gurih manis, umumnya dijual oleh orang cina betawi.

Pindang Bandeng

Pindang bandeng mirip dengan semur hanya saja ditambah dengan belimbing wuluh. Menyantap seporsi pindang bandeng akan terasa lezat dan segar. Sama seperti nasi uduk, pindang bandeng cocok disantap saat sarapan.

Soto Tangkar

Makanan yang satu ini lahir pada masa penjajahan Belanda. Dan merupakan sajian kuliner soto yang ditambah dengan daging dan jeroan. Kuah santannya tidak terlalu pekat sehingga tetap terasa segar.

Kembang Goyang

Kembang goyang memiliki bentuk yang khas mirip dengan bunga matahari. Kue ini terbuat dari adonan tepung beras yang dicampur dengan gula pasir, telur, vanili serta perasan air jahe.

Putu

Putu ini berwarna putih berisi gula merah yang disajikan dengan taburan parutan kelapa. Mempunyai cara pemasaran yang unik dimana penjual kue putu keliling akan membunyikan suara unik yang dihasilkan dari uap air yang disumbat dan diberi celah kecil dari panggangan kue putu ini. Bunyinya nyaring menjadi tanda bahwa penjual putu sudah datang menjajakan kuliner andalannya.

Ongol Ongol

Makanan khas betawi yang hampir punah ini teksturnya mirip agar-agar karena dibuat dari tepung sagu, air, dan gula yang dikukus. Cara makannya dengan ditambah parutan kelapa. Terlihat lezat ya?

Gabus Pucung

Gabus pucung adalah makanan ikan berkuah. Berbahan dasar ikan gabus goreng yang disiram dengan kuah kental berwarna kehitaman berasal dari pucung atau kluwek.

Sayur Babanci

Makanan betawi asli ini disebut juga dengan ketupat babanji. Meskipun namanya sayur, namun sajian ini tidak memiliki campuran sayur segar sama sekali. Nama babanci diambil karena sajian yang satu ini tidak jelas, mirip dengan gulai tapi juga mirip dengan kare.

Sayur Godog

Sayur godog berisi pepaya muda yang biasa disajikan pada saat idul fitri tiba. Disajikan dengan pelengkap berupa lontong, kerupuk sagu, gorengan dan juga semur.

Ayam Sampyok

Makanan khas dari Suku Betawi yang satu ini mengangkat ayam sampyok yaitu sajian ayam yang diolah dengan sentuhan bumbu cina.

Pecak Tembang

Pecak tembang sudah mulai susah untuk didapatkan. Bahan yang digunakan dalam pembuatan pecak tembang adalah cabai rawit, bawang merah, garam, dan jahe. Semua bumbu tersebut kecuali cabai, dibakar kemudian dihaluskan dan diberi sedikit air panas. Setelah itu, bumbu tersebut disiramkan ke ikan tembang bakar.

Bandeng Presmol

Bandeng presmol ini merupakan menu mewah masyarakat asli betawi tempo dulu. Sekarang, semua lapisan masyarakat dapat menikmati sajian kuliner bandeng presmol ini.

Biji Ketapang

Makanan kecil khas dari betawi banyak dijumpai saat lebaran. Ketika digigit, kuliner ini terasa renyah dengan rasanya gurih dan manis. Biji ketapang merupakan salah satu kuliner betawi yang pembuatannya mudah dan cepat terbuat dari tepung terigu dan campuran kelapa muda.

Akar Kelapa

Makanan yang satu ini sudah mulai langka. Bentuknya yang mirip akar kelapa bercita rasa manis campur gurih. Akar kelapa cocok dijadikan cemilan sembari minum teh dan kopi.

Toge Goreng

Makanan ini banyak ditemui di pinggir pinggir jalan di sekitar jakarta. Satu porsi toge goreng berisi mie kuning, tauge, dan daun kucai yang digoreng menggunakan air tanpa minyak.

Sengkulun

Makanan ringan khas betawi ini mirip dengan kue keranjang berbahan baku beras ketan. Teksturnya lembut, halus, dan kenyal. Rasanya gurih karena campuran santan kental.

Es Goyang

Makanan dan minuman khas betawi yang satu ini pernah ngetop di era 90-an. Es goyang berisi es biasa yang dicampur dengan santan, gula pasir, perasa, dan juga tepung hunkwe dengan berbagai varian rasa.

Tape Uli

Tape uli cara memakannya cukup dengan mengguyur uli dengan tape ketan atau bisa juga dengan cara dicocol. Tape uli biasa disajikan saat idul fitri.

Manisan Kolang Kaling

Makanan khas betawi ini banyak disajikan ketika puasa. Rasanya manis dengan tekstur legit dan kenyal berwarna warni.

Manisan Pepaya

Manisan Pepaya sudah mulai susah dijumpai karena bahan bakunya yang semakin langka, yaitu buah pepaya yang masing mengkel atau setengah matang yang kemudian diolah menjadi manisan.

Gimana? Banyak sekali ya ternyata makanan khas betawi. Makanan tersebut bisa menjadi alternatif ketika kamu sedang bosan dengan berbagai sajian kuliner yang terkesan itu-itu saja. Meskipun masih banyak kontroversi mengenai asal muasal makanan tersebut, tidak ada salahnya jika kita sama-sama menjaga dan melestarikan kearifan budaya lokal yang ada dengan berbagai cara yang positif. Oh iya, mampir juga ya ke wisata indonesia untuk melihat lihat wisata yang ada di Jakarta dan sekitarnya.