38 Makanan Khas Banyuwangi Jawa Timur yang Diburu Wisatawan
Bagi para pecinta kuliner, pastinya sangat senang jika bisa mencicipi sajian kuliner dari suatu daerah. Tidak harus menu western atau chinese karena Indonesia juga memiliki beragam sajian kuliner yang dapat menggoyang lidah. Nah, kali ini akan kami sajikan ulasan makanan khas Banyuwangi yang tidak kalah dengan sajian kuliner daerah lainnya di Indonesia. Mari disimak!
Sego Tempong

Makanan khas Banyuwangi Jawa Timur yang pertama adalah sego tempung atau nasi tampar karena rasanya benar benar nampol enaknya. Salah satu penjual nasi tempong yang legendaris adalah warung Mbok Wah yang terletak di Jalan Gembrung Nomor 220, Banyuwangi. Selain rasanya enak, harganya juga murah yaitu 7 ribu rupiah saja satu porsi.
Sego Cawuk

Sego cawuk wajib kamu coba ketika berada di Banyuwangi. Masakan ini merupakan perpaduan antara nasi, kuah, dan juga parutan kelapa. Disajikan dengan tambahan lauk berupa dendeng, telur, pepes ikan, dan lauk lainnya. Satu porsi sego cawuk bisa kamu dapatkan dengan harga 6 ribu rupiah saja.
Nasi Kalak
Selanjutnya ada nasi kalak khas Banyuwangi yang terdiri dari satu porsi nasi putih ditambah dengan mie kuning, tumisan wortel dan buncis, tahu, daging cincang, dan juga serundeng. Makanan ini enak disantap berdampingan dengan es temu lawak dingin. Resep makanan khas Banyuwangi nasi kalak dapat kamu temukan di internet dengan mudah atau tanyakan saja pada penjualnya ketika kamu membeli nasi kalak ini.
Pecel Pitik

Pecel pitik merupakan makanan khas yang banyak diburu wisatawan. Pecel ini dapat kamu temukan di Desa Kemiren yang merupakan wilayah tempat tinggal suku Osing asli Banyuwangi. Resep pecel pitik ini merupakan warisan turun temurun dari nenek moyang suku Osing. Makanan ini biasanya disajikan saat ada upacara adat suku Osing.
Sambel Lucu
Nama makanan khas Banyuwangi yang unik ini terbuat dari tanaman mirip laos yang tumbuh berkelompok dan tingginya mencapai satu meter dengan daun yang lebar. Tanaman tersebut dikenal dengan nama lucu. Sambal lucu diolah dari bagian batang atau bunga tanaman lucu ini. Ditambah dengan irisan kacang panjang dan cabai yang dipotong kecil-kecil menambah cita rasa khas sambel lucu khas Banyuwangi ini.
Rujak Soto

Selanjutnya ada makanan khas Banyuwangi rujak soto. Kuliner unik ini merupakan paduan dari dua masakan, yaitu soto yang berkuah dan rujak tanpa kuah. Rasanya sangat lezat dan mantap. Cara membuatnya sama dengan membuat rujak, tinggal ditambah dengan siraman kuah soto bersi daging babat dan telur puyuh.
Sego Bungkus

Sajian kuliner rumahan ini berupa nasi yang dibungkus dengan berbagai lauk yang dapat kamu pilih seperti oseng-oseng, ayam goreng, gudeg, dan juga berbagai olahan ikan. Satu porsi nasi bungkus biasanya dihargai 12 ribu rupiah saja. Tenang saja, nasi bungkus tidak harus untuk dibawa pulang kok, kamu juga bisa makan langsung di warungnya yang berada di Jalan PB Sudirman Banyuwangi.
Aneka Masakan Sayur Banyuwangi

Banyuwangi juga dikenal dengan surganya olahan sayur. Hampir setiap jenis dedaunan dapat diolah menjadi masakan yang enak di Banyuwangi. Ada beberapa sayur atau dalam bahasa jawa disebut dengan “jangan” yang cukup terkenal di Banyuwangi sebagai sajian kuliner yang enak, diantaranya :
- Jangan Kelor
- Jangan Pakis
- Jangan Bobohan
- Jangan Jawar
- Jangan Leroban
- Jangan Pol
- Jangan Klentang
- Jangan Bung
Uyah Asem Pitik

Kuliner khas Banyuwangi yang satu ini memiliki cita rasa khas segar dan asam seperti namanya. Terbuat dari olahan ayam kampung yang dicampur dengan bongkot kecombrang. Makanan khas Banyuwangi dan cara pembuatannya cukup mudah. Pertama tumis bumbu bumbu yang dibutuhkan hingga harum kemudian rebus ayam di air dan masukkan bumbu tersebut sampai tekstur ayam menjadi empuk. Terakhir masukkan kacang panjang, belimbing wuluh, dan bongkot lucu yang sudah diiris kecil. Didihkan dan tunggu matang. Masakan siap disajikan.
Pindang Koyong

Berikutnya akan diulas mengenai makanan khas Banyuwangi beserta resepnya, yaitu pindang koyong. Bahan yang harus disipakan diantaranya ikan tengiri, lengkuas, garam, sereh, cabai rawit, belimbing sayur, daun jeruk, air, gula pasir, minyak, bawang putih, bawang merah, kunyit, merica, kemiri, dan jahe. cara membuatnya mudah pertama air dipanaskan hingga mendidih kemudian masukkan ikan tengiri. Kemudian tumis bumbu halus yang telah dihaluskan menggunakan minyak lalu masukkan ke dalam rebusan ikan. Terakhir tambahkan gula pasir dan garam, hingga siap disajikan.
Bagiak

Makanan khas Banyuwangi bagiak terbuat dari tepung sagu yang diolah dengan cara khusus dan disajikan dalam berbagai varian rasa, diantaranya durian, vanilla, pandan, mocca, nangka, keju, kacang, dan jahe. Rasa bagiak sangatlah lembut sehingga difavoritkan oleh anak-anak maupun orang dewasa. Kue ini pas dijadikan oleh oleh karena bisa bertahan hingga tiga bulan tanpa terpapar sinar matahari secara langsung.
Kue Bolu Kuwuk atau Kelemben

Berbahan dasar tepung terigu yang dicampur dengan gula dan telur serta dibentuk layaknya kura-kura, kue bolu kuwuk atau kelemben ini cocok dihidangkan dengan secangkir kopi hitam. Bolu kuwuk juga menjadi sajian yang harus ada saat hari raya tiba. Kue ini bisa bertahan cukup lama sehingga bisa dijadikan oleh oleh khas Banyuwangi.
Aneka Manisan

Banyuwangi juga memiliki makanan khas berupa manisan yang terbuat dari buah-buahan yang biasa diolah menjadi manisan. Rasanya tidak kalah enak dengan manisan dari daerah lainnya. Manisan khas Banyuwangi terdiri dari :
- Manisan Cerme
- Manisan Pala Kering
- Manisan Tomat
Ladrang Sabrang

Jajanan Banyuwangi ini terbuat dari ubi ungu yang rasanya renyah. Ladang sabrang selain enak dijadikan cemilan, juga mempunyai banyak manfaat jika dikonsumsi, diantaranya mengruangi risiko kanker, diabetes, obesitas dan menjadi makanan diet bagi kamu yang sedang ingin menguruskan badan.
Dodol Salak

Makanan ringan khas Banyuwangi ini seperti dodol di daerah lainnya yang bertekstur legit dan kenyal, dodol salak di Banyuwangi juga mempunyai tekstur yang sama. Rasanya jangan ditanya, sudah pasti enak dan rasa salaknya sangat khas terasa. Dodol salak bisa kamu jadikan alternatif oleh oleh ketika berkunjung ke Banyuwangi. Selain mudah dibawa, tentunya bisa bertahan cukup lama juga.
Sale Pisang

Oleh oleh makanan khas Banyuwangi selanjutnya ada sale pisang yang berbahan dasar pisang. Rasa dari sale pisang ini manis sangat pas dijadikan teman minum teh di sore hari. Saat ini olahan sale pisang sudah tersedia dalam berbagai varian rasa dan jenisnya juga berbeda beda, diantaranya sale pisang goreng, sale pisang basah, dan sale pisang gulung.
Aneka Jenang

Kota yang berada di ujung pulau Jawa ini juga mempunyai sajian kuliner berupa beberapa macam jenang loh, jenang merupakan sajian kuliner biasanya bertekstur lembut dan rasanya legit dengan tambahan topping bermacam-macam dan juga tampilannya berwarna warni menggugah selera. Beberapa jenis jenang yang dapat kamu temukan di Banyuwangi adalah :
- Jenang Bedil
- Jenang Mutioro
- Jenang Selo
Kue Patola atau Precet

Makanan khas Banyuwangi Jatim berikutnya adalah Kue Patola. Kue patola atau precet ini bisa kamu temukan saat bulan puasa sebagai menu andalan saat berbuka. Berbahan dasar beras dan santan serta disajikan dalam berbagai pilihan warna menarik seperti hijau, putih, dan merah. Kue patola bukanlah kue kering, sehingga sedikit kurang cocok jika dijadikan oleh oleh.
Sumping atau Nagasari

Terbuat dari pisang yang dicampur dengan tepung beras, gula pasir, santan kelapa, pandan, dan tambahan garam, makanan basah khas Banyuwangi ini rasanya sangatlah lezat. Diolah dengan cara dikukus dan dibungkus dengan daun pisang tentunya membuat makanan ini cocok dijadikan cemilan saat ada tamu berkunjung ke rumah. Sayangnya sumping atau nagasari hanya bisa kamu temui di Banyuwangi atau beberapa daerah lainnya di Indonesia.
Bikang

Bikang masuk dalam aneka makanan khas Banyuwangi. Bikang merupakan kudapan yang terbuat dari tepung beras, gula pasir, santan kelapa kanil, kanji, dan tepung terigu. Cara membuatnya dengan menyampur semua bahan kemudian diaduk rata dan usahakan jangan sampai terlalu encer. Setelah itu tuang adonan ke dalam cetakan dan masak hingga matang dengan api kecil.
Aneka Minuman khas Banyuwangi

Selain jenis sajian makanan khas yang beragam, Banyuwangi juga memiliki beragam sajian minuman khas yang menggugah selera dan menunggu untuk dicicipi, diantaranya ada :
- Kolak Duren dan Kolak Setup
- Setupan Polo
- Wedang Secang
- Selasih
- Wedang Ronde
- Wedang Angsle
- Caok
- Setup
Rawon

Masakan rawon di Banyuwangi sangat terkenal karena porsinya banyak dan harganya relatif murah. Lokasi warung makan yang menjual rawon pun cukup strategis karena berada di pinggir jalan. Rasanya yang enak dan lezat membuat warung makan yang menjual rawon di Banyuwangi pasti selalu kebanjiran pembeli. Kamu dapat menemukan rawon di warung makan yang ada di Jalan Ahmad Yani 83, Banyuwangi.
Mie Ayam Ahem

Sajian kuliner olahan mie ini tersedia di Warung Ahem yang ada di dekat Hotel Berlin Barat, Jalan MT Haryono, Tukangkayu, Banyuwangi. Satu mangkok mie ayam ahem berisi mie bertekstur kenyal dan daging ayam yang melimpah dan bumbunya meresap dengan sempurna. Mie ayam ahem juga bisa disajikan bersama dengan bakso.
Botok Tawon

Botok tawon hampir ada di setiap artikel makanan khas Banyuwangi. Makanan khas daerah Banyuwangi ini terbuat dari rumah tawon atau sarang lebah yang diolah dengan cara khusus. Makanan yang terlihat cukup eskstrim ini termasuk susah didapat karena bahan bakunya juga susah untuk diperoleh. Salah satu penjual yang biasa membuat botok tawon adalah bu Misnah yang mempunyai alamat di Desa Lemahbang Kulon, Rogojampi, Banyuwangi.
Sup Kesrut

Kuliner khas Banyuwangi yang sudah mulai sulit ditemukan ini merupakan olahan sup ayam berkaldu kental yang bercitarasa sangat pedas. Biasanya sup kesrut disajikan bersama dengan nasi putih, ayam goreng, dan juga sambal tempong. Nama kesrut diambil dari bahasa suku Osing yang artinya “kesrut kesrutan” menahan ingus yang keluar dari hidung saking pedasnya menyantap makanan ini.
Kupat Lodoh

Masakan ini biasanya dihidangkan saat lebaran idul fitri maupun idul adha. Kupat lodoh merupakan ketupat yang disajikan bersama ayam yang dimasak dengan lodoh. Lodoh sendiri olahan kelapa parut yang sudah tua dan disangrai tanpa menggunakan minyak. Setelah kering kemudian ditumbuk hingga halus dan mengeluarkan minyak. Lodoh ini bertekstur layaknya pasta yang sangat lembut.
Lontong Campur

Kuliner yang satu ini banyak ditemukan di daerah Glenmore, satu kecamatan di Banyuwangi yang mempunyai nama kebarat-baratan. Lontong campur atau dikenal dengan sebutan campur ini olahan berbahan dasar bawang merah, bawang putih, bawang pre, kecengal, merica, jahe, cengkeh, dan kuah campur. Tidak lupa ditambah mie putih dan kacang tanah goreng yang dihaluskan.
Untir Untir

Cemilan yang rasanya renyah ini berbahan dasar tepung terigu yang dibentuk menyerupai obeng berulir. Dalam bahasa jawa berulir disebut dengan untir-untir, sehingga cemilan yang satu ini dinamakan untir-untir. Cemilan ini cocok kamu jadikan buah tangan setelah berkunjung dari Banyuwangi.
Tape Buntut
Tape buntut berbeda dengan tape lainnya karena dibungkus menggunakan daun jati dan dibentuk menyerupai buntut atau ekor. Tape buntut menjadi makanan khas suku Osing asli Banyuwangi yang patut kamu coba.
Kopyor

Di Banyuwangi, kopyor terbuat dari santan, kuah, dan taburan roti tawar. Terkadang juga dicampur dengan nangka. Kopyor hanya disajikan saat bulan puasa, namun cara membuatnya mudah sehingga kamu bisa membuat sendiri di rumah.
Pia Glenmore

Makanan khas Banyuwangi yang satu ini sudah sangat terkenal apalagi menggunakan nama salah satu daerah di Banyuwangi yang kebarat-baratan, yaitu glenmore. Oleh oleh ini bisa dibeli di toko Pia Glenmore yang terletak di Jalan Kolonel Sugiono Banyuwangi atau di Jalan PB Sudirman, Banyuwangi.
Kopai Oasing

Salah satu minuman unggulan khas Banyuwangi yang dibuat oleh Suku Osing asli Banyuwangi ini diolah sedemikian rupa dengan cara yang unik sehingga dari segi kualitas memiliki banyak keunggulan. Kopi khas Banyuwangi ini bahkan sudah dikenal sampai mancanegara dan sudah mengikuti kontes perkopian di seluruh dunia.
Awuk Ketan

Makanan tradisional Banyuwangi yang sudah jarang ditemukan ini mempunyai rasa mirip dengan wingko. Cara pengolahannya dengan dikukus berbahan dasar tepung ketan, gula, dan parutan kelapa. Awuk ketan biasanya disajikan hanya pada acara hajatan suku asli Banyuwangi.
Jemblem

Kue yang satu ini merupakan idola masyarakat Banyuwangi. Jemblem bisa kamu temukan di penjual gorengan dengan harga yang sangat murah. Selain enak, jemblem juga menyehatkan karena diolah dengan bahan dasar alami. Rasanya manis khas Banyuwangi cocok dimakan bersama dengan kopi atau teh.
Bungkuk
Namanya cukup aneh, namun jajanan khas Banyuwangi ini rasanya sangatlah lezat. Terbuat dari pisang dan tepung kanji yang diberi bumbu khas membuat jajanan ini juga menjadi favorit sebagian masyarakat Banyuwangi. Jajanan ini banyak dijual di pasar pasar tradisional yang ada di Banyuwangi.
Jongkong Ijo

Satu lagi sajian kuliner khas Banyuwangi yang sering dijadikan hidangan saat hari raya maupun acara hajatan masyarakat Banyuwangi. Jongkong ijo merupakan makanan yang sederhana karena cara membuat dan menyajikannya pun cukup mudah. Makanan yang mempunyai nama unik ini juga rasanya lezat, patut untuk dicoba.
Glingseng dan Uceng Uceng

Glingseng dan uceng uceng merupakan makanan yang pas dijadikan cemilan. Berbahan dasar kacang hijau dan tepung beras yang ditaburi parutan kelapa menambah cita rasa khas cemilan khas Banyuwangi ini. Teksturnya kenyal, rasanya manis, dan sedikit berlemak. Hmm.. lezat…
Rengginang

Terakhir ada rengginang. Sajian kuliner yang terdapat di beberapa wilayah ini juga menjadi cemilan khas Banyuwangi yang terbuat dari beras ketan. Rengginang Banyuwangi mempunyai cita rasa yang khas. Nama lain dari rengginang adalah gerit.
Demikian sajian lengkap makanan khas Banyuwangi yang dapat diulas oleh tempatwisataindonesia.id. Nah, selain berburu kuliner khas Banyuwangi tersebut ada baiknya jika kamu juga mengunjungi beragam tempat wisata Banyuwangi yang dapat memanjakan mata. Selamat menjelajah Banyuwangi!