Klenteng Sam Poo Kong Semarang, Icon Wisata Sejarah Serba Merah
Klenteng Sam Poo Kong Semarang, Icon Wisata Sejarah Serba Merah – Masih mengulas tentang wisata yang ada di Semarang nih. Nggak hanya pantai aja atau air terjun aja yang mesti ditelusuri. Satu tempat lagi yang bernama Sam Poo Kong wajib tuh untuk dikunjungi. Tempat ini merupakan bekas persinggahan seorang laksamana dari Cina. Beliau bernama lengkap Laksamana Zheng He / Cheng Ho. Berlokasi di daerah Simongan yaitu di Jalan Simongan No.129, Bongsari, Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah 50148.
Di bawah naungan Yayasan Klenteng. Kawasan ini menjadi tujuan wisata yang menarik minat para wisatawan baik domestik maupun mancanegara/asing loh. Para pengunjung yang datang bisa berfoto ria dengan pakaian ala prajurit Cina. Asyik bukan Guys! yang unik dari tempat ini nih, sebuah tanda yang menunjukan bekas petilasan yang berciri keislaman dengan ditemukannya tulisan yang berbunyi “marilah kita mengheningkan cipta dengan mendengarkan bacaan Al Quran.” Hal tersebut menunjukan bahwasannya Laksamana Cheng Ho merupakan tokoh yang beragama Islam.

Menurut riwayat, beliau Laksamana Cheng Ho saat itu sedang berlayar melewati laut Jawa dan saat melintasi laut Jawa banyak awak kapal yang jatuh sakit. Kemudian beliau memerintahkan awak untuk membuat sauh. Kemudian merapatlah kapal beliau ke pantai utara Semarang untuk berlindung di dalam goa dan mendirikan masjid di tepi pantai yang sekarang menjadi klenteng.
Lokasi Klenteng Sam Poo Kong
Guys! bangunan tersebut berada di tengah kota karena akibat pantai utara pulau Jawa mengalami proses pendangkalan yang mengakibatkan sedimentasi sehingga daratan menjadi bertambah luas ke arah bagian utara. Nah Masjid yang berada disana dinamakan Klenteng Sam Poo Kong saat ini.

Hampir semua bangunan yang berada disini memiliki bangunan dengan warna merah dan arsitektur ala Cina. Dewasa ini Sam Poo Kong Semarang telah dijadikan sebagai tempat untuk peringatan dan pemujaan atau biasa disebut dengan bersembayang dan untuk keperluannya di dalam goa diletakkan sebuah altar serta patung Sam Po Tay Djien. Laksamana Cheng Ho sebenarnya seorang muslim, tetapi karena beliau orang Kong Hu Chu akhirnya di anggap sebagai dewa. Hal tersebut dimaklumi mengingat agama Kong Hu Chu merupakan orang yang sudah meninggal dan dapat memberikan pertolongan kepada mereka.
Guys! untuk bangunan utama Klenteng Sam Poo Kong adalah goa yang telah disebut-sebut sebelumya yang kita ketahui bernama Goa Batu. Ini emang tempat Laksamana Cheng Ho dan awak kapalnya mendarat di Pulau Jawa. Aslinya, Goa tersebut telah tertimbun longsor namun berkat upaya masyarakat daerah setempat, maka digalilah goa tersebut hingga masih menjadi tempat wisata yang bisa kalian nikmatin. Dalam Goa Batu, Patung Laksamana Cheng Ho dilapisi emas dan digunakan untuk ritual. Memohon doa untuk keselamatan, kesehatan maupun rejeki.

Saat ini Klenteng yang satu ini nggak hanya sebagai tempat ritual aja namun juga sebagai salah satu tempat yang memiliki sejarah sehingga tempat ini dijadikan icon salah satu tempat wisata sejarah di Jawa Tengah. Kapan lagi ya, berwisata sekaligus dapat pelajaran sejarah Sam Poo Kong. Nggak hanya tahu aja tapi langsung ke Tempat kejadian perkaranya. Hehe..
Kunjungi Tempat Wisata di Semarang Lainnya :
Wisata Alam Umbul Sidomukti Semarang Yang Hits dan Paling Dicari |
Curug Benowo, Destinasi Membawa Effect Penyegaran Aroma Alami |
Air Terjun Kali Pancur, Masterpiece Alam yang Mempesona |
Bagi kalian yang berniat untuk mengunjungi wisata sejarah Klenteng Sam Poo Kong cukup membayar uang masuk sebesar Rp. 3.000 aja. Dengan itu, kalian akan disuguhi pemandangan yang indah dari sekitar kawasan ini. Kawasan yang kaya akan sejarah. Namun sayang banget Guys! jika kalian ingin masuk ke dalam bangunan Klenteng, kalian harus membayar lagi sebesar Rp. 20.000. agak mahal sih, tapi sebanding dong dengan apa yang akan kalian dapatkan di sana.
Wih, aku kog malah baru tau wisata di Semarang yang satu ini. Kapan” kesana lah. Makasih infonya tempatwisataindonesia.id . Sangat bermanfaat
Sama-sama kak rani, ^_^