Suka Fotografi? Wajib Jelajah Kedung Cinet Jombang

Jalan Menuju Lokasi Wisata Kedung Cinet Jombang

Kedung Cinet Jombang – Kota santri di Jawa Timur ini, selain termashur karena aktivitas pesantrennya, ternyata menyimpan banyak sekali potensi tempat wisata alam Jombang yang patut Anda coba untuk kunjungi. Harta karun tempat wisata Wonosalam Jombang yang mempunyai banyak sekali tujuan wisata, akan dibuka tabirnya melalui wisata Kedung Cinet. Kedung ini berlokasi di Desa klitih, ada pula yang menyebut dengan Desa Pojok Klitih, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, provinsi Jawa Timur.

Mungkin banyak para traveler yang belum mengetahui wisata Kedung Cinet Jombang Jawa Timur. Padahal, tempat wisata ini, diam-diam mempunyai keindahan yang tidak kalah dengan yang ada di Amerika Serikat. Amerika? Ya, Kedung Cinet ini merupakan tempat wisata air atau sungai, dengan dihiasi batu-batuan berwarna putih alami di sepanjang dinding sungainya. Tidak seperti sungai kebanyakan, Kedung Cinet plandaan Jombang memiliki sungai dengan dinding batu yang cukup dalam. Anda bisa melihat aliran sungainya dengan menjulurkan kepala dari atas bebatuan. Namun ada juga daerah sungai yang bisa dijangkau. Jadi, Anda bisa berenang menikmati jernihnya air Kedung Cinet.

Bila dilihat sekilas, memang lokasi Kedung Cinet Jombang jatim ini mirip dengan grand canyon colorado atau kanyon besar colorado yang ada di benua Amerika. Hanya saja, jika grand canyon berwarna coklat dengan hawanya yang khas terasa panas, maka di Kedung Cinet ini Anda akan merasakan kesejukan yang luar biasa. Karena kemiripan tersebut, Kedung Cinet sering mendapat julukan mini grand canyon. Tidak hanya itu saja, Kedung Cinet yang berada di Jombang ini terkenal juga dengan sebutan grand canyon mininya kota santri, sebab Jombang populer dengan sebutan ini.

Tempat ini dominan berwarna hijau, disamping karena berada di tengah hutan yang lebat, kedung ini pun dikelilingi pepohonan yang berderet di sepanjang sisi sungainya. Dan, aliran air yang ada di Kedung Cinet pun berwarna hijau. Bukan karena airnya yang berwarna, melainkan tumbuhan lumut hijau yang ada di dasar batu tempat air mengalir.

Bagi Anda yang hobi berenang, Kedung Cinet bisa menjadi alternatif Anda untuk merasakan dinginnya air sungai yang menyegarkan. Namun Anda harus berhati-hati, jika Anda datang pada musim yang tidak tepat, ditakutkan akan terjadi aliran air yang cukup deras dan dapat menghanyutkan. Selain itu, Anda harus waspada jika berada di atas tebing karena tinggi tebing yang dalam dan curam. Anda bisa terperosok ke dalam aliran sungai.

Satu hal yang tidak boleh ditinggal ketika Anda berwisata ke tempat ini. Berfoto. Ya, tepat sekali. Sayang sekali jika Anda tidak mengabadikan aktivitas di tempat yang eksotis ini. Anda dapat mengambil banyak sudut di Kedung Cinet sebagai latar Anda untuk berfoto.

Sejarah Kedung Cinet

Dalam bahasa jawa, kedung berarti sungai atau kali. Istilah kedung ini sering digunakan untuk menamai sungai dalam budaya jawa. Selain kedung, biasanya masyarakat menyebut sungai dengan sebutan kali.

Menurut legenda yang turun temurun dari mulut ke mulut, Kedung Cinet ini sudah ada sejak zaman majapahit. Banyak prajurit istana majapahit bersama dayang-dayangnya yang mandi di tempat ini untuk melepas lelah.

Karena sudah ada sejak zaman dulu, mitos Kedung Cinet pun beredar di masyarakat. Pernah ada warga yang tewas terhanyut arus sungai. Peristiwa tersebut menelurkan sejumlah misteri Kedung Cinet yang ada hingga sekarang. Yaitu orang yang meninggal di tempat tersebut, dijadikan tumbal oleh warga gaib yang menempati kawasan Kedung Cinet. Benar atau tidaknya, belum ada orang atau penelitian yang membuktikan kebenaran cerita tersebut.

Kedung Cinet ini terlihat seperti permata di tengah hutan. Air yang mengalir di tengah hari, dengan pantulan sinar matahari, akan terlihat mengkilat menambah indahnya suasana grand canyon ala indonesia ini.

Jalan Menuju Kedung Cinet di Jombang

Ada beberapa jalur atau rute yang bisa dilalui untuk mencapai tempat ini. Jalan yang harus dilewati memang tidak mudah, karena hanya pengendara sepeda motor atau roda dua saja yang dapat mencapai tujuan ketika sudah tiba di desa klitih. Sebagai tambahan aktivitas menantang ini, Anda bisa merekam perjalanan Anda selama di hutan. Tentu, hal ini akan menjadi aktivitas seru sebelum kelelahan Anda terbayar ketika sampai di Kedung Cinet.

Jalur tersebut dibagi menjadi tiga, secara singkat, penjelasan menuju Kedung Cinet adalah sebagai berikut :

• Melalui Jalan Ploso Mojokerto

Di jalur pertama ini, Anda akan disuguhkan pemandangan sungai brantas di mojokerto. Sungai yang dilewati adalah sungai brantas bagian utara, sedangkan wilayah kecamatan yang dilewati adalah jalan di kecamatan gedeg. Anda harus menelusuri sepanjang jalan ini hingga Anda tiba di sebuah jembatan di kecamatan ploso yang masih berada di atas sungai brantas. Sampai di sini, Anda lurus ke arah kecamatan plandaan. Akan ada petunjuk yang akan mengantar Anda sampai ke daerah Kedung Cinet ini di desa pojok klitih. Sampai di desa klitih, Anda harus persiapan ekstra, karena membutuhkan tenaga yang tidak sedikit untuk melewati jalanan di desa ini. Jalurnya masih belum tersentuh aspal, bergelombang, berlubang, dan licin, terutama saat musim penghujan tiba.

Tenang saja, Anda tidak akan merasa bosan melewati jalan penuh tantangan ini. Karena, di sepanjang jalan, Anda akan berpetualang menikmati suasana hutan lebat dengan pohon-pohonnya yang khas. Terus saja berada di jalan tersebut sampai ke tengah hutan. Anda akan menemukan tulisan selamat datang, yang menandakan bahwa Anda hampir tiba di lokasi. Kedung Cinet berada di sebelah kiri jalan tempat Anda memarkir kendaraan.

• Melalui Jalan Jombang Ploso

Jalur ini dilalui bagi Anda yang menuju ke Kedung Cinet dari arah kebupaten Jombang. Dari arah kota atau kabupaten Jombang, Anda harus melewati satu wilayah kecamatan yaitu kecamatan tembelang. Dari tembelang, Anda hanya perlu mengarahkan kendaraan lurus sampai menemukan jembatan sungai brantas. Setelah melewati jembatan, Anda ambil jalur ke arah kecamatan plandaan. Sama dengan jalur mojokerto ploso, Anda akan melewati sungai brantas di sepanjang sisinya. Ketika Anda menemukan kantor polsek plandaan, berarti Anda sudah sampai di setengah perjalanan. Anda bisa tanya alamat menuju desa klitih. Sampai di desa klitih, Anda bisa mengikuti jalan seperti pada jalur ploso mojokerto di atas.

Simak peta Kedung Cinet berikut untuk lebih jelasnya :

Anda tidak dikenakan biaya tarif masuk. Tiket masuk Kedung Cinet hanya untuk jaminan keamanan kendaraan. Biaya yang harus diberikan adalah sebesar Rp. 3.000.