Pendakian Menantang di Gunung Merapi Jawa Tengah

Gunung Merapi – Jika Anda sedang wisata di Jawa Tengah atau Daerah Istimewa Yogyakarta, jangan lupa untuk sempatkan waktu menikmati salah satu tempat wisata Boyolali, yaitu Gunung Merapi, yang letaknya bersebelahan dengan Gunung Merbabu. Karena keindahannya, tidak sedikit orang yang memasang wallpaper Gunung Merapi meletus 2017 di ponsel pintar atau perangkat elektronik lainnya.

Indahnya gunung yang menawan di balik kabut selimut itu memiliki waktu terbaik untuk menikmati keindahan pemandangannya. Itu sekitar pukul 07.00 dan Anda perlu mulai berangkat menuju tempat sejuk yang terletak di daerah Ketep Boyolali. Lokasi wisata ini cukup terkenal di kalangan wisatawan, layaknya Waduk Kedung Ombo, atau Tlatar Boyolali.

Lokasi, Misteri dan Jalur Pendakian Gunung Merapi

Atau bila Anda dari Yogyakarta, jarak untuk bisa melihat keindahan Gunung Merapi hari ini dari kota Yogyakarta kira – kira 35 km. Tempatnya sangat bagus. Tempat itu tak jauh dari pusat kota Yogyakarta yang membuat perjalanan vulkanik sebagai wisata alternatif yang membangkitkan adrenalin. Jika cuacanya tidak berkabut, kita bisa melihat dengan jelas gunung yang menjulang tinggi yang berada pada empat kota di Sleman, Magelang, Klaten dan Boyolali.

Legenda Gunung Merapi di Indonesia

Dibalik keindahannya, terdapat sejarah Gunung Merapi Purba di Indonesia yang patut untuk diketahui. Sejarah dari terbentuknya gunung yang berada ditengah – tengah Pulau Jawa ini ceritanya dibentuk oleh para dewa. Awalnya lokasi gunung ini berada di sebelah barat Pulau Jawa dengan nama asli Gunung Jamurdipo. Karena lokasinya berada di sebelah barat, hal tersebut menjadikan Pulau Jawa tidak stabil. Hal tersebut menjadikan para dewa mau tidak mau harus memindahkan gunung tersebut ke tengah – tengah pulau agar kondisi pulau stabil. Akan tetapi, di sisi yang lain terdapat empu pembuat keris kakak – beradik yang terus bertengkar dan membuat kehidupan tidak tentram disana.

Akhirnya, mau tidak mau para dewa memindahkan gunung tersebut di tengah – tengah perapian empu tersebut dan mengubur kedanya dibawah gunung. Karena lokasinya berada di tengah – tengah perapian empu tersebut, maka diubahlah nama Gunung Jamurdipo menjadi Gunung Merapi. Lalu roh kedua empu tersebut diyakini sebagai roh halus penunggu Gunung Merapi. Oleh karena itu, gunung yang satu ini selalu kental akan hal mistis.

Misteri Gunung Merapi Jogja

Gunung yang satu ini memang penuh akan misteri dan mitos sejak dahulu kala. Salah satu yang ada adalah Mitos Gunung Merapi meletus 2010. Sebelum adanya letusan, warga sekitar mengaku bahwa mereka melihat penampakan sesosok orang tua dengan membawa api yang menyala – nyala disekeliling kampung. Warga percaya bahwa penampakan itu menyimpan pesan bahwa Merapi hendak menyemburkan lahar panas. Munculnya sosok tersebut seperti menjadi penyampai pesan agar warga sekitar bisa mempersiapkan diri. Meskipun sering menyemburkan lahar panas atau dingin, warga sekitar yang menjadi korban meletusnya gunung ini tergolong minim bila dibandingkan meletusnya gunung berapi yang lain.

Selain penampakan tersebut, beberapa lokasi lain di Gunung Merapi juga merupakan tempat yang tidak kalah angker, salah satunya adalah tumpukan batu yang disebut “Pasar Bubrah”. Nama Pasar Bubrah muncul karena tempat tersebut dipercaya sebagai lokasi yang sangat angker dan dianggap sebagai pasar tempat makhluk berkumpul. Bahkan, masyarakat percaya bahwa tumpukan batu tersebut menjadi meja dan kursi milik penunggu gunung tersebut. Bahkan karena nilai mistisnya, muncul film misteri gunung berapi untuk menggambarkan bagaimana gunung – gunung berapi –tidak hanya Merapi saja– itu dipenuhi dengan misteri.

Meskipun memiliki misteri dan penuh dengan tragedi letusan. Kondisi itu tak bisa menyangkal pesona Merapi. Gunung ini tetap menjadi pilihan bagi penggemar olah raga outdoor dan tidak bisa digantikan. Merapi punya pesona tersendiri bagi para wisatawan. Oleh karena itu, gunung yang satu ini tidak pernah sepi dari wisatawan. Bahkan, para wisatawan pun ikut merekam dan menggunggah video Gunung Merapi meletus 2016.

Pendakian Gunung Merapi 2017

Selain keindahan alamnya, Gunung Merapi juga menjadi salah satu tempat favorit bagi Anda yang hobi mendaki gunung. Akan tetapi, sejak pendakian Gunung Merapi meletus 2010, terdapat beberapa perubahan di tempat ini. Sejak letusan yang besar tersebut, desa dengan radius 4 – 6 km dari puncak Merapi ini sudah tidak subur lagi sehingga tidak ada penghidupan lagi disana. Warga yang sebelumnya tinggal disana terpaksa berpindah tempat yang lebih layak. Selain itu, beberapa jembatan dan jalan penghubung rute juga telah terpotong akibat lahar dingin dan awan panas akibat letusan.

Dari akibat letusan tersebut, akhir jalur pendakian Gunung Merapi hanya bisa sampai Pasar Bubrah saja. Lebih dari itu, sudah bukan batas aman untuk mendaki, akan tetapi masih banyak pendaki yang terus mendaki hingga lebih dekat ke kawah gunung. Pengelola melakukan memberikan batas aman memang ada benarnya juga, karena trek tersulit dalam mendaki Merapi ini adalah dari Pasar Bubrah ke puncak Merapi. Jalan tersebut memang banyak batu dengan tanjakan dengan kemiringan yang cukup tinggi.

Lokasi Gunung Merapi

Oleh karena itu, bila Anda memang ingin menikmati pemandangan alam di sekitar Merapi dengan cara mendakinya, ada baiknya Anda mencari kepastian akan jalur mana yang akan Anda tempuh. Karena waktu terbaik untuk mendaki adalah ketika malam hari, agar Anda bisa menikmati indahnya matahari terbit. Akan tetapi, Anda harus berhati – hati, jangan sampai Anda melalui jalur pendakian yang salah, karena bisa saja Anda malah jatuh terpeleset ke arah bebatuan berpasir yang bisa membuat Anda terluka.

Wisata Gunung Merapi

Meskipun gunung yang satu ini sangat menantang adrenalin Anda, akan tetapi tempat wisata ini juga bisa menjadi pilihan tempat wisata bagi anak – anak dan keluarga Anda. Selain pendakian, disana Anda juga bisa berwisata adventure seperti tur lava vulkanik yang bisa Anda nikmati bersama keluarga. Anda bisa menyewa mobil Willy Jeep dengan harga sewa mulai dari 330.000 rupiah. Harganya memang tergolong tinggi, akan tetapi pengalaman yang Anda dapatkan akan menjadi memori yang tak terlupakan bagi Anda.

Wisata tur lava ini bisa menyuguhkan pemandangan indah khas gunung berapi. Lokasi tur yang hanya berjarak 2 – 3 km dari kawah Gunung Merapi ini memang memiliki panorama eksotis khas lava bekas lahar dingin. Anda akan serasa berada di dunia yang hilang karena disana memang seakan tidak ada kehidupan. Tidak salah lagi, banyak wisatawan yang sering menyebut wisata tur lava ini sebagai “lost world tour” atau yang dalam Bahasa Indonesia dikenal sebagai tur di dunia yang hilang.

Wisata ini mengingatkan akan cerita dinosaurus yang punah akibat letusan gunung berapi yang masif sedunia. Disini, Anda seakan – akan menjadi saksi melihat kepunahan tersebut, dimana batu – batu yang tersebar dikelilingi pasir dari lava yang telah menjadi pasir. Hal tersebut menyuguhkan keindahan alam yang sangat khas yang tidak mungkin Anda temukan di daerah lain. Selain itu, terdapat pula Museum Gunung Merapi yang mana Anda dapat melihat secara detail perkembangan Gunung Merapi dari waktu ke waktu.

Bagaimana? Meskipun seringnya kawah Gunung Merapi meletus, akan tetapi gunung yang satu ini menyuguhkan pemandangan yang sangat indah. Di sisi lain pula, gunung ini juga masih aktif yang dapat meletus sewaktu – waktu. Bila Anda penasaran, kunjungi saja Gunung Merapi ini karena sangat cocok untuk mengisi liburan Anda. Tapi, tetaplah berhati – hati, dan selamat berlibur !