Wisata Peninggalan Sejarah Benteng Pendem Ngawi

Lokasi dan Harga Tiket Masuk Benteng Pendem Ngawi

Benteng Pendem Ngawi – Sebagai negara merdeka yang telah bebas dari penjajahan selama sekian puluh tahun, Indonesia memiliki banyak tempat bersejarah. Para penjajah yang datang ke Indonesia tidak hanya meninggalkan luka lara karena banyaknya pahlawan yang gugur, namun, mereka juga meninggalkan tempat-tempat bekas kepemimpinan maupun persembunyian warga Indonesia dalam berperang melawan bangsa kolonial. Selain tempat bersejarah berupa bangunan kuno, kehidupan zaman kerajaan juga meninggalkan jejak berupa bangunan candi dan prasasti-prasasti yang bisa dipelajari dan menjadi bahan belajar bagi banyak kalangan. Kabupaten Ngawi misalnya. Kabupaten yang berada di ujung barat Provinsi Jawa Timur ini terkenal berkat salah satu peninggalan sejarah zaman kolonial. Benteng Pendem.

Wisata Benteng Pendem Ngawi atau dieja dalam bahasa Belanda Van De Bosch, merupakan situs bersejarah peninggalan kolonial Belanda berupa bangunan-bangunan tinggi menjulang. Bangunan tersebut dibiarkan menua alami seperti bentuk asalnya. Rupa bangunannya khas bangunan negara Belanda. Tembok-temboknya kokoh dan tebal dengan warna cat yang pada beberapa bagian masih terlihat, yaitu putih. Bagi Anda pecinta seni bangunan atau arsitek, Anda pasti tertarik untuk mengunjungi tempat wisata Ngawi yang satu ini. Tempat bersejarah Benteng Pendem Ngawi Jawa Timur. Tempat ini juga cocok dijadikan tempat wisata keluarga. Jika dilihat dari namanya, nama Benteng Pendem ini juga terdapat di Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah. Jangan sampai salah ya, Benteng Pendem Van De Bosch yang diulas pada artikel ini adalah Benteng Pendem di Kabupaten Ngawi Jawa Timur.

Sesuai dengan hakikatnya sebagai situs sejarah, tempat ini juga memiliki cerita misteri Benteng Pendem Ngawi angker. Banyak komentar yang berkata bahwa ada banyak makhluk astral yang menghuni bangunan tua ini. Oleh karenanya, ada beberapa acara di stasiun televisi yang mencoba meliput lokasi ini. Salah satunya adalah Mister Tukul jalan jalan Benteng Pendem Ngawi. Dalam acara tersebut, ditampilkan orang-orang yang mempunyai indera keenam dan kekuatan supranatural, sehingga para pemirsa televisi benar-benar dapat menyaksikan hal-hal yang tidak biasa pada tempat tersebut.

Selain acara tersebut, ada pula program Dunia Lain Benteng Pendem Ngawi. Hampir sama dengan acara sebelumnya, program televisi ini juga menyiarkan orang-orang yang dapat berkomunikasi dengan makhluk gaib yang ada di Benteng Van De Bosch. Berkat kedua acara tersebut, popularitas Benteng Pendem semakin naik daun, sebab banyak orang yang semakin dibuat penasaran, seperti apa sebenarnya lokasi tempat wisata yang masuk di layar kaca. Pada akhirnya, ada pula acara uji nyali Benteng Pendem Ngawi yang diikuti oleh beberapa peserta yang ingin mencoba mengetahui seberapa seram tempat ini.

Lokasi Benteng Pendem Ngawi Jatim berada di Desa Pelem, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur. Kecamatan Ngawi ini merupakan ibukota Kabupaten Ngawi sendiri. Kabupaten ini berbatasan langsung dengan kabupaten-kabupaten lain di Provinsi Jawa Tengah. Tempat rekreasi ini sudah cukup banyak dikunjungi oleh wisatawan, baik pada hari-hari biasa maupun hari libur nasional. Anda yang merasa lelah dengan tempat rekreasi pesisir maupun wisata air dan tetap ingin berwisata sejarah, Benteng Pendem ini adalah lokasi yang tepat. Alamat Benteng Pendem Ngawi ini dapat dicapai dengan mudah karena jalan yang bagus dan dapat dilalui oleh semua kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil. Namun, Anda akan lebih menikmati perjalanan dengan kendaraan pribadi, karena belum ada alat transportasi umum yang bisa dinaiki sampai ke lokasi.

Menurut alur sejarah yang berkembang, letak Benteng Pendem Ngawi yang strategis ini dahulu adalah markas militer dan juga benteng pertahanan pemerintah Hindia Belanda yang dibangun pada tahun 1839 sampai dengan 1845. Nama tempat Van De Bosch diambil dari pemimpin markas yang menempati tempat ini, yaitu Johannes Van De Bosch. Konon, pada waktu itu, terdapat 250 an pasukan Belanda yang membawa persenjataan lengkap seperti pistol, meriam, dan lain sebagainya.

Disebut benteng pendem, pendem dalam bahasa Jawa adalah yang tertanam di dalam tanah. H tersebutlah yang mendasari asal usul Benteng Pendem Ngawi. Memang benar, lokasi ini dahulunya tidak terlihat sama sekali karena merupakan tempat persembunyian bawah tanah. Ada banyak ruangan yang terdapat di benteng ini. Ada ruangan yang digunakan sebagai ruang pimpinan, ruang penyimpanan senjata, ruang khusus pasukan, dan masih banyak lagi. Tiket masuk Benteng Pendem Ngawi ini hanya Rp. 15.000 saja. Anda sudah dapat berpuas hati menikmati salah satu situs sejarah di Indonesia ini, berfoto, melihat-lihat bagian bangunan yang ada.

Anda pasti akan mendapatkan suasana lain ketika berwisata ke Ngawi ini. Bangunan unik yang sangat kontras dengan rerumputan hijau yang menutupi tanah seluas bangunan, membuat pemandangan semakin nyata bahwa bangunan sepuh yang ada di hadapan Anda ini benar-benar sudah tua karena sudah berdiri hampir satu setengah abad. Waktu 1.5 abad tersebut menelurkan banyak kisah Benteng Pendem Ngawi yang hingga kini dipercaya dan tercatat sebagai cerita sejarah. Anda tentu tidak ingin melewatkan tempat ini begitu saja tanpa mengabadikannya melalui foto dan video. Jangan lupa untuk mengambil gambar Anda di depan bangunan megah ini.

Menurut sejarah, perlawanan yang dilakukan oleh pemerintah Belanda ini adalah perlawanan terhadap salah satu pahlawan nasional Indonesia yaitu Pangeran Diponegoro. Selain di daerah Kabupaten Magelang, Pangeran Diponegoro ini melakukan peperangan melawan Belanda di sekitar Kabupaten Ngawi. Salah seorang anak buah Pangeran Diponegoro yang wafat dan dimakamkan di tempat ini adalah Muhammad Nursalim. Ia adalah salah seorang ulama kepercayaan yang memiliki kesaktian tidak mempan terhadap senjata-senjata modern, seperti peluru, pisau, dan senjata sejenis. Oleh karena kesaktiannya tersebut dan Belanda kesulitan dalam mengalahkan Nursalim, akhirnya ditangkaplah Ia, dipenjarakan di dalam benteng, kemudian dikubur hidup-hidup. Makam inilah yang membuat kesan tempat ini semakin menyeramkan. Tidak hanya makam saja, Benteng Van De Bosch juga memiliki sumur tua yang konon katanya, sumur tersebut adalah tempat pembuangan mayat-mayat rakyat setempat yang bekerja rodi pada pemerintah Belanda dalam usaha membangun benteng ini. Begitu kejam pemerintahan penjajah pada waktu itu. Kita sebagai warga yang telah menghirup udara kemerdekaan sejak lahir, haruslah bersyukur dan senantiasa memanfaatkan waktu yang ada dengan kegiatan positif yang dapat semakin memajukan bangsa dan negara.

Fasilitas Benteng Pendem cukup memadai. Anda bisa melihat sarana prasarana yang ada seperti toilet atau kamar mandi umum yang bersih, parking area yang cukup luas, musholla, kedai makanan, dan lain sebagainya. Anda tidak akan kecewa datang ke tempat ini. Selain dapat mengenang pahlawan yang gugur di medan perang, Anda juga dapat belajar banyak tentang sejarah perjuangan orang-orang terdahulu dalam menegakkan bendera Indonesia di tengah ancaman dan tekanan pemerintah kolonial.

Membahas kembali tentang cerita mistis yang ada di benteng ini, konon, penampakan yang sering muncul dan terlihat oleh sebagian orang adalah beraneka ragam. Mulai dari penampakan pasukan berseragam dengan jumlah yang sangat banyak, manusia tanpa kepala, penampakan manusia kelelawar, siluman ular, dan beberapa lainnya. Maklum saja, karena memang kebanyakan tempat-tempat tua dan tidak berpenghuni dihuni oleh makhluk-makhluk yang tidak kasat mata.

Selain beruji nyali di Benteng Pendem ini, masih ada alternatif tempat wisata lain yang tentunya nyaman untuk didatangi. Bagi Anda yang takut akan hal-hal mistis dan mempunyai nyali ciut untuk datang ke tempat ini, Ngawi masih memiliki dua tempat wisata yang patut untuk Anda sambangi ketika Anda berkunjung ke Kabupaten ini. Ada wisata Kebun Teh Jamus yang menyuguhkan pesona alam hijau, serta museum trinil yang memberikan Anda suasana berada di masa lampau, karena koleksi jaman purbanya yang cukup lengkap.