29 Tempat Wisata di Pati yang Paling Bersejarah

Desa Wisata Pemancingan Talun

Berlokasi di Desa Talun, Kecamatan Kayen, anda bisa temukan sebuah wisata di Pati bernama Desa Wisata Pemancingan Talun. Dalam hal ini, sebuah desa diubah menjadi tempat pemancingan dengan rumah makan sederhana. Konsep ini nyatanya cukup banyak menyita perhatian orang sehingga desa ini menjadi salah satu tempat yang sebaiknya dikunjungi ketika anda berada di Pati. Jadi, nantinya anda bisa nikmati makanan sambil lakukan aktivitas mancing yang sangat menyenangkan. Tidak ada salahnya anda datang kesini untuk merasakan sensasi sebuah desa pemancingan.

Waduk Gunung Rowo

Untuk anda yang ingin mengunjungi salah satu peninggalan Belanda, Waduk Gunung Rowo ini adalah tempatnya. Berlokasi di Desa Situluhur, Kecamatan Gembong, Pati, anda bisa melihat sebuah waduk peninggalan penjajahan Belanda. Semua pengunjung yang datang ke tempat wisata kota Pati ini akan dapatkan sebuah pemandangan yang indah. Hamparan waduk yang dipadu dengan hijaunya pegunungan sekitarnya akan sangat merilekskan mata anda. Tidak heran apabila wisata ini menjadi salah satu wisata favorit yang ada di daerah Pati, Jawa Tengah. Setiap tahunnya, terhitung puluhan ribu pengunjung datang untuk melihat waduk yang satu ini.

Pintu Gerbang Majapahit

Ada pula wisata di Pati Jawa Tengah lain yang jangan sampai anda lewatlan saat berandang ke Kabupaten Pati. Inilah Pintu Gerbang Majapahit. Bagi anda yang ingin melihat langsung bagaimana peninggalan sejarah dari zaman Kerajaan Majapahit, anda bisa langsung datang ke Dukuh Relonde, Desa Muktiharjo, Kecematan Margorejo, Kabupaten Pati. Banyak yang percaya jika pintu tersebut adalah peninggalan dari putra Sunam Muria di zaman Majapahit. Sekitar 20 ribu pengunjung datang mengunjungi tempat wisata ini tiap tahunnya.

Tempat wisata yang menempati urutan ke-7 yang paling populer di Pati ini memang akan menghadirkan sebuah wisata sejarah yang bisa menambah pengalaman berwisata anda. Anda bisa bisa tahu tentang legenda atau mitos yang berkembang dari pintu gerbang yang satu ini.

Akan tetapi, ada sebagian pihak yang menyakngsikan bahwa pintu gerbang tersebut adalah peninggalan dari zaman Kerajaan Majapahit. Hal ini disebabkan karena belum dilakukannya uji karbon terhadap pintu gerbang tersebut.

Petilasan Kadipaten Pati Genuk Kemiri

Tidak kalan menarik untuk dikunjungi, ada pula Petilasan Kadipaten Pati Genuk Kemiri sebagai obyek wisata Kabupaten Pati. Banyak masyarakat yang percaya jika petilasan ini adalah yang pertama kali dibangun. Tentu saja, untsur mistis dan berbagai mitos yang ada membuat petilasan yang satu ini menjadi cukup populer di kalangan para wisatawan. Untuk anda yang penasaran dengan aura mistis yang ada di petilasan tersebut, tidak ada salahnya langsung berkunjung ke Dukuh Kemiri, Desa Sarirejo, Kecamatan Pati Kota.

Dari haisl survei, tempat yang satu ini termasuk dalam wisata cukup banyak dikunjungi. Terbukti, Petilasan Kadipaten Pati Genuk Kemiri berada di peringkat 8 sebagai tempaf wisata paling banyak dikunjungi.

Haul Sunan Prawoto

Makam Sunan Prawoto atau dikenal juga dengan Raden Bagus Mukmin yang memiliki ejaan China Muk Ming berada di Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo, Pati. Untuk anda yang ingin datang ke tempat wisata ini, lokasinya berdekatan dengan Kabupaten Grobogan dan Kudus.

Salah satu hal yang sangat menarik dari tempat wisata di Pati Jawa Tengah ini adalah dilaksanakannya haul. Sehingga bukan hanya sebagai tempat orang untuk berziarah, banyak wisatwan yang ingin menyaksikan kebudayaan lain, maka datang saja langsung saat acara haul digelar.

Setiap tahunnya, haul Sunan Prawoto ini banyak dikunjungi para wisatawan. Mulai dari wisatawan lokal hingga mancanegara ingin mentaksikan setiap prosesi haul yang dilaksanakan. Dalam kurun waktu satu tahun, sekitar 15 ribu orang datang ke prosesi haul yang diadakan tersebut.

Lomban, Sedekah Laut Tayu

Anda ingin melihat acara budaya lainnya di Pati? Jika iya, makaam anda langsung datang saja ke kabupaten ini ketika sedekah laut Tayu yang juga dikenal dengan sebutan Lomban dilakukan. Anda bisa melihat bagaimana prosesi larung berbagai macam sesaji yang ditujukan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Biasanya, Lomban akan dilaksakan pada bulan Syawal setelah Idul Fitri tepatnya saat lebaran ketupat. Jadi, bagi anda yang ingin melihat semua prosesi yang ada, datang saja ke Desa Tayu saat lebaran ketupat dan lihat bagaimana lomban ini dilakukan.

Goa Pancur

Berada di Desa Jimbaran, Kecamatan Kayen, wisata Goa Pancur bisa menjadi obyek wisata Pati yang cukup menarik saat berlibur ke Pati. Apalagi agenda susur goanya yang cukup terkenal. Di tempat ini, nantinya anda bisa menyusuri goa hingga kedalaman belasan kilometer. Tentu saja, bagi para pecinta alam hal yang satu ini jelas jangan sampai terlewatkan sebab pengalaman menyusuri goa jelas akan menjadi salah satu pengalaman langka.

Bagi anda yang baru pertama kali lakukan penyusuran, mengetahui bagaimana medan di Goa Pancur menjadi hal utama yang wajib diketahui. Dengan begitu anda bisa mengukur apakah nantinya anda bisa melakukannya atau tidak.

Waterboom Sendang Sani

Ingin rasakan sensasi wisata air lain di Pati? Anda bisa langsung datang ke Waterboom Sendang Sani. Di tempat ini anda bisa temukan berbagai wahana air yang sangat menarik untuk dikunjungi. Anda bisa berwisata dengan keluarga di tempat wisata yang lokasinya ada di Dukuh Sani, Desa Tamansari, Kecamatan Tlogowungu. Ada sekitar 12 ribu orang datang ke tempat ini untuk liburan.

Sedekah laut Juwana

Bukan hanya lambon di Desa Tayu saja yang bsia menjadi salah satu daya tarik Pati. Ada pula sedekah laut Juwana yang dilakukan di pelabuhan Juwana. Hampir sama dengan lomban, pada prosesi ini nantinya sesaji akan dilarung ke laut dengan harapan warga akan dapatkan keselamatan dan kemakmuran. Setidaknya ada 9 ribu orang datang ke wisata Pati Jawa Tengah yang satu ini.

Goa Wareh

Goa Wareh menjadi objek wisata lain yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi di daerah Pati. Objek wisata ini ada di sekitar pegunungan Kapur Utara yang lokasinya di Desa Kedumulyo, Kecamatan Sukolilo, Pati. Dipercaya sebagai tempat bersemedinya Semar, salah satu tokoh Punakawan dalam wayang, cerita mistis pun mentelimuti gua yang satu ini. Namun justru inilah hal yang menjadi salah satu daya tarik dari Gua Wareh. Banyak pengunjung yang penasaran dengan cerita yang beredar membuat tempat ini dikunjungi orang.

Air Terjun Grenjengan Sewu

Air terjun Grenjengan Sewu menjadi tempat wisata Pati lainnya. Berlokasi di Desa Jrahi, Kecamatan Gunungwungkal, lokasinya ada di pegunungan Muria dan dekat dengan Vihara Saddhagiri. Ketinggian aur terjun yang capai 75 meter dan lebarnya hingga sampai dua meter membuat objek wisata ini sangat indah dan memukau.

Ada sekitar 8,7 ribu pengunjung setiap tahun, dan hal ini menempatkan objek wisata alam tersebug sebagai wisata posisi ke-15 di Pati yang banyak dikunjungi wisatawan. Sayangnya, jalan menuju lokasi sangat jauh dari ousat kota. Sekitar 45 kilometer dari pusat Kota Pati sehingga anda butuh sekitar 1 jam lebih perjalanan melewati jalan yang terjal.

Kebun Kopi Jolong

Inilah Kebun Kopi Jolong sebagai sentra penghasil kopi terbesar yang ada di Desa Jolong, Kecamatan Gembong. Sangat alami dan jauh dari polusi udara menjadi hal yang akan anda temukan di tempat wisata Pati dan sekitarnya ini. Ditambah dengan adanya bangunan peninggalan Belanda yang cukup angker membuat makin banyak orang ingin datang ke wisata yang tiap tahunnya dikunjungi lebih dari 7 ribu orang tersebut.