Keunikan Pantai Karang Bolong Kebumen yang Sangat Mempesona
Pantai Karang Bolong Kebumen – Mengenal sebagian wilayah di Jawa Tengah, masih belum puas rasanya jika tidak membahas kabupaten ini, Kebumen. Sebuah kabupaten yang berada diujung Selatan pulau Jawa ini senantiasa menghadirkan keindahan lautnya yang mempesona dengan berbagai ornamen yang tersaji dalam setiap tempat yang berbeda. Diantara yang indah itu adalah Pantai Ayah atau kadang disebut Pantai Logending, disebut Pantai Ayah karena letaknya yang berada di Desa Ayah, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen. Jalan menuju lokasi yang mudah membuat wisatawan yang datang menjadikan wisata ini pilihan untuk rekreasi atau hanya sekedar mencari ketenangan bahkan ada beberapa yang datang untuk menikmati keindahan alam yang ada.
Untuk menikmati keindahannya bisa menggunakan perahu, Pantai Ayah sendiri dibatasi bukit dengan pepohonan jati dan batu besar yang kokoh. Selain itu, disini merupakan paket lengkap, karena selain wisata, masih banyak aktifitas nelayan yang ada di pantai ini. Tak sekedar pantainya saja, wisata Kebumen Jawa Tengah masih memiliki potensi edukasi yang sayang untuk dilewatkan. Wisata itu berupa peninggalan sejarah pada masa penjajahan dahulu. Benteng Van Der Wijck, merupakan benteng pada abad ke 18 yang merupakan pertahanan Hindia Belanda kala itu.
Benteng ini terletak di Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen. Nama benteng itu sendiri berasal dari nama komandan perang saat itu, dia adalah Van Der Wijck. Luas benteng ini sekitar 3.607 meter persegi dengan 16 baraknya menjadikan benteng ini menjadi pertahanan yang kuat. Untuk lebih lengkapnya bisa langsung berkunjung ke lokasi.
Masih dengan keanekaragaman di Kebumen, ada sebuah bukit yang keberadaannya kini mulai dilirik wisatawan. Tempat itu bernama Bukit Pentulu Indah, sebuah bukit yang berada di Padukuhan Dakah, Desa Hepii, Kecamatan Karangsambung ini memiliki area perkemahan yang menyajikan keindahan sunset dan sunrise dengan latar belakang pemandangan hijau dibawahnya. Tetapi alangkah lebih baiknya jika mengunjungi bukan di saat hujan karena yang ada hanya kabut dengan sedikit cahaya yang memancar. Spot yang ditawarkan hampir sama seperti di Kali Biru, Yogyakarta dimana ada panggung diatas pohon dengan sentuhan yang apik membuat tempat ini menjadi cantik.
Sejarah, Mitos dan Jalan Menuju Pantai Karang Bolong Gombong Kebumen

Pantai Karang Bolong merupakan salah satu andalan Kebumen, alamat Pantai Karang Bolong Kebumen di Desa Karangbolong, Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen ini memiliki pasir hitam campuran, ada yang halus dan kasar. Walaupun begitu, pasir yang ada dipantai ini cukup luas untuk menutupi bagian tepi pantai sehingga kontur dari pantai ini menjadi landai. Dengan batas pantai berupa perbukitan dan kelompok batuan sedimen klasik membuat keindahan yang ada semakin terkuak dan menawan. Dengan sejumlah foto Pantai Karang Bolong Kebumen yang ada di sosial media yang menunjukkan keindahannya, pastilah menjadi salah satu bukti otentik keindahan pantai ini.
Di lokasi Pantai Karang Bolong Kebumen ini, abrasi dikategorikan cepat karena tingkat pelapukan juga tinggi. Karena arus baliknya yang kuat, sebaiknya bagi para pengunjung untuk tidak berenang, karena dikhawatirkan akan ikut tersapu ombak saat arus balik tiba. Walaupun begitu, pengunjung masih bisa melakukan aktifitas lain, seperti berjalan menyusuri sepanjang pantai, bersepeda, dan yang menjadi topik hangat disini adalah nuansa memancingnya, keberadaan ikan-ikan yang banyak membuat pemancing menjadi bersemangat dalam melakukannya. Ada banyak situs yang memuat gambar Pantai Karang Bolong Kebumen dan dijadikan sebagai sampul karena memang nilai eksotis yang ada di lokasi.
Disini terdapat goa yang sangat terkenal karena keberadaan sarang walet didalamnya. Goa Karang Bolong ini berada disebelah timur pantai. Saat memasuki gua, Anda akan dibawa ke sebuah lorong yang cukup panjang dengan lapisan breksi lahar yang berumur sekitar 15 sampai 30 juta tahun yang lalu, membentuk suatu gua yang unik dan indah. Panjang gua ini mencapai 30 m dengan lebar 10 m dan tingginya 5 m. Gua ini terbentuk dari peruntuhan breksi yang dipengaruhi oleh batu pasir atau batu lempung. Karena terbuat dari lempung bukan dari batu maka gua ini tidak memiliki ornamen. Untuk tiketnya sendiri, cukup Rp. 5.000,00 untuk satu orang selama satu kali kunjungan. Dan santai saja, disini sudah ada tempat parkir dan satu lagi, sudah banyak warung yang menjajakan makanan ringan maupun berat.
Sejarah Pantai Karang Bolong Kebumen

Cerita Pantai ini berasal dari beberapa abad yang lalu, dimana dahulu terdapat sebuah kesultanan yang bernama Kesultanan Kartasura. Dikesultanan tersebut sedang dilanda kesedihan karena sang permaisuri jatuh sakit. Bukan hanya Raja, rakyatpun ikut sedih mendengar hal itu, kian hari kesehatan sang permaisuri semakin berkurang. Bahkan keadaan fisiknya pun cukup menggambarkan bagaimana dia sekarang kurus kering. Sudah banyak tabib yang mencoba menyembuhan tetapi hasilnya masih belum ada.
Hingga suatu hari penasihat memberikan saran kepada Raja untuk menyepi kedalam hutan dan melakukan pertapaan guna kesembuhan permaisuri. Akhirnya nasihat itu dilaksanakan, banyak godaan yang sudah dihadapi hingga suatu saat terdengar suara gaib yang mengatakan sang Raja untuk mencari bunga karang di Laut Selatan. Mendengar bisikan itu, beliau langsung pulang dan memberikan kabar itu kepada penasehat. Dari sinilah, cerita Pantai Karang Bolong Kebumen dimulai.
Mendengar cerita itu, penasehat lalu memberikan arahan, pada dasarnya laut selatan sangat luas dan tak mungkin mendapatkan bunga karang secara gampang. Tapi dia ingat bahwa ada sebuah pantai yang didalamnya ditumbuhi bunga karang, pantai itu bernama Pantai Karang Bolong. Mendengar kabar baik itu, Raja langsung menyuruh panglimanya bernama Adipati untuk mengambilkan obat bagi permaisuri.
Adipati pun langsung bergegas menuju lokasi yang ditunjukkan Raja. Dia didampingi oleh dua pengawal setia. Sesampainya disana, Adipati langsung melakukan pertapaan dengan harapan akan mendapatkan obat bagi permaisuri. Ditengah pertapaannya terdengar bisikan gaib yang mengatakan agar semedi itu dihentikan dan keinginannya akan dikabulkan dengan syarat tertentu.
Saat itu pula Adipati membuka matanya dan betapa terkejutnya sang Adipati. Dihadapannya ada seorang gadis yang cantik jelita, dia bernama Suryawati yang merupakan abdi dari Nyi Roro Kidul yang merupakan penguasa laut Selatan. Syarat yang diajukan Suryawati adalah Adipati harus mau menetap di Pantai Karang Bolong dan menjadi suaminya. Adipati tampak berfikir untuk mendapat keputusan yang bijak.
Akhirnya syarat itu disetujui dan didapatkannya obat sang permaisuri. Ternyata bunga karang yang dimaksud adalah sarang burung walet. Segeralah Adipati mengambil cukup banyak dan beserta pengawal kembali ke istana. Sesampainya, disambutlah dia dengan gembira oleh Raja dan langsung menyuruhnya untuk meracikkan obat bagi permaisuri. Setelah beberapa hari, kesehatan permaisuri kembali dan tubuhnya bugar seperti sedia kala. Saat itu pula warga sangat bergembira dan kerajaan makmur kembali.
Ditengah kebahagiaan itu, Adipati ingat janjinya kepada Suryawati bahwa dia akan tinggal di Pantai Karang Bolong. Dengan ijin yang diberikan Raja, Adipati mengundurkan diri dan mengabdikan diri untuk menjaga sarang walet yang ada. Kepergiaannya diiringi isak tangis warga, karena kebaikan hatinya membuat dia sangat disenangi warga. Perjalanan menuju Pantai Karang Bolong akhirnya berakhir, setibanya di lokasi, Adipati langsung membuat rumah untuknya tinggal dan melakukan pertapaan untuk menghadirkan Suryawati. Akhir dari cerita mereka menikah dan hidup bahagia karena mahalnya sarang burung walet. Dan sarang burung walet itu ada sampai sekarang. Kurang lebih seperti itulah asal usul Pantai Karang Bolong Kebumen.
Jalur menuju Pantai Karang Bolong Kebumen

Ada beberapa jalan menuju Pantai Karang Bolong Kebumen untuk menuju lokasi, yang paling sering digunakan hanya 1 yaitu jalur Daendles, baik yang berasal dari Yogjakarta atau dari Purworejo bisa melewati jalan ini. Dari jalan Deandles menuju Pantai Suwuk atau Pantai Karang Bolong, lalu Anda akan melewati jembatan yang cukup besar, setelah itu akan ada pertigaan ambil kiri arah ke Alun-Alun Karang Bolong. Lurus saja sampai menemukan pertigaan lagi lalu ambil kanan dan ikuti saja arah yang ada.
Mitos Pantai Karang Bolong Kebumen

Banyak hal yang masih misteri Pantai Karang Bolong Kebumen dan menjadi mitos sampai saat ini. Satu hal yang harus diketahui bahwa di Pantai Karang Bolong terdapat sarang walet yang jika kita ingin memanennya harus melakukan ritual dahulu, jika tidak maka mala petaka yang akan terjadi. Ritual itu tak hanya sekedar sesaji tapi juga pertunjukan wayang. Warga percaya apabila wayang yang dimainkan mati dalam peperangan maka pemetik sarang walet akan kena musibah, entah jatuh, terpleset, bahkan sampai meninggal.
Menurut pernyataan warga, sesaji yang ada akan diserahkan kepada Nyi Roro Kidul yang berupa udang wulung, selendang, kasur, bantal semua serba putih, dan batik warna hijau gadung. Masih ada satu lagi, kali ini persembahan untuk Nyi Blorong, dimana sesaji yang ada adalah kepala kerbau yang diselipkan disela-sela karang. Hal tu dimaksudkan untuk pesugihan, demi harta. Jika sudah melakukan hal itu, dijamin kekayaannya akan terus meningkat dan meningkat. Demikian mitos seputar wisata Pantai Karang Bolong Kebumen.