Sejarah, Lokasi dan Fasilitas Pantai Boom Banyuwangi

Pantai Boom Banyuwangi – Menengok Provinsi di ujung Timur Pulau Jawa, ternyata Jawa Timur memiliki segudang tempat wisata di Banyuwangi yang perlu Anda kunjungi. Provinsi yang beribukota di Surabaya ini, selain terkenal dengan wisata religinya, juga menyediakan tempat wisata alam seperti pantai. Kali ini yang akan sedikit kita ulas adalah Pantai Boom di Banyuwangi. Selain Pantai Boom ini, ada pula pantai lain yang menjadi sorotan seperti Pantai Plengkung yang terkenal dengan ombaknya yang besar.

Selain itu, pantai yang wajib Anda kunjungi ketika berlabuh di Jawa Timur adalah Pantai Pulau Merah, dan Pantai Teluk Hijau (Green Bay). Jangan sampai keliru dalam pencarian map di ponsel Anda ya, sebab selain di Banyuwangi ini, Pantai Boom juga terdapat di Tuban, Jawa Timur. Nama yang sama memang, tetapi memiliki keindahan masing-masing tentunya.

Wisata Pantai Boom Banyuwangi Jawa Timur ini juga dikenal dengan pantai pelabuhan. Pantai yang dulunya merupakan sebuah pelabuhan ini, kini semakin ramai dikunjungi oleh para wisatawan baik domestik maupun asing. Kebanyakan dari wisatawan datang ke pantai ini untuk menikmati keindahan matahari terbit. Sunrise dengan pesona yang indah bisa dijumpai di tempat ini. Terlebih di sebelah Timur, di seberang pantai, terlihat lukisan alam yang amat elok yakni pulau dewata. Kemunculan matahari dari balik pulau bali dengan sorot kuningnya menambah keindahan sunrise di Pantai Boom.

Sejarah Pantai Boom Banyuwangi

Sesuai dengan namanya yang terkesan tidak biasa, asal usul Pantai Boom Banyuwangi ini memiliki sederet kisah panjang yang erat kaitannya dengan sejarah kerajaan-kerajaan jaman kuno. Menurut cerita warga, kata Boom berarti alat berat atau biasa disebut crane. Crane diartikan sebagai balok kayu yang ada pada kapal. Nah, kemudian, apa kaitan antara kata boom ini dengan balok kayu? Ternyata, kata boom ini diambil dari bahasa Belanda. Mulai dari dahulu, pada masa penjajahan, banyak sekali kata-kata serapan yang diambil dari bahasa Belanda ini. Brook misalnya. Kata ini merupakan salah satu kosa kata asing yang berarti jembatan. Karena kebiasaan masyarakat jawa, maka kata brook ini berubah menjadi bok, dalam bahasa jawa yang memiliki arti yang sama, yakni, jembatan. Sama halnya dengan boom ini. Pada bahasa Belanda, Boom artinya pohon. Dalam hal ini, boom mewakili kayu yang ada pada kapal. Kemungkinan sebabnya adalah pada zaman dahulu, tempat ini merupakan pelabuhan, sehingga terdapat begitu banyak kapal yang menggunakan kayu tersebut dan kata boom sering dipakai dalam keseharian.

Lokasi Pantai Boom Banyuwangi

Pantai Boom Banyuwangi ini terletak di Kelurahan Kampung Mandar, Kecamatan Banyuwangi, Banyuwangi, Jawa Timur. Banyak warga mengatakan, jika akan berkunjung ke Pantai Boom, mereka seringkali menyebut dengan Pantai Boom bwi, kata bwi di sini adalah singkatan dari Banyuwangi. Hanya untuk memudahkan penyebutan saja. Harga tiket masuk Pantai Boom Banyuwangi tergolong murah meriah. Karena hanya dengan Rp. 3.000 saja, Anda sudah bisa memasuki kawasan Pantai Boom.

Jika Anda hendak mengunjungi Pantai Boom dari dalam kota, banyak petunjuk jalan yang bisa Anda ikuti. Jarak pantai ini dengan pusat kota atau alun-alun kota Banyuwangi hanya sekitar dua kilometer. Jadi untuk menuju ke pantai hanya membutuhkan waktu kurang lebih dua puluh menit saja.

Wisatawan yang berasal dari luar kota dan hendak menginap, Kota Banyuwangi memiliki hotel dekat Pantai Boom Banyuwangi yang bisa disewa dengan harga terjangkau. Hotel-hotel tersebut bisa disewa dengan harga mulai Rp. 300.000. Karena letak pantai yang sangat dekat dengan kota, maka hotel atau penginapan yang ada bisa membantu mengisi kegiatan malam saat tidak berada di pantai.

Tempat yang Menarik di Pantai Boom

Di Pantai Boom Banyuwangi, Anda bisa berekreasi sekaligus belajar banyak hal tentang sejarah di lingkungan Pantai Boom. Anda dapat pula berwisata religi. Berikut ulasan singkat mengenai tempat-tempat di Pantai Boom yang bisa Anda jadikan tujuan berwisata selain pantainya :

• Taman Makam Pahlawan Wisma Raga Laut

Komplek TMP Wisma Raga Laut berada di sebelah selatan Pantai Boom. Makam ini menjadi tempat dimakamkannya pahlawan Indonesia dari pasukan Angkatan Laut yang gugur dalam perlawanan penjajah Belanda.

• Semenanjung Pantai Boom

Bagi Anda yang mempunyai hobi memancing, Anda bisa menghabiskan waktu memancing di Break Water atau semacam semenanjung di Pantai Boom. Semenanjung ini memiliki panjang seribu meter. Sambil menikmati aktivitas memancing, Anda akan disuguhkan pemandangan dermaga tua dengan kapal-kapal tuanya yang sudah tidak terpakai. Break Water ini terletak sepanjang jalan menuju pantai. Sehingga bagi Anda yang tidak berminat untuk memancing, Anda tetap bisa menikmati panorama khas jaman penjajahan ini.

• Tugu Inkai

Di kawasan Pantai Boom ini juga terdapat tugu. Tugu Inkai. Inkai atau INKAI merupakan singkatan dari Institut Karate-Do Indonesia. Dahulu, tepat pada tahun 1982, Para peserta karate yang berjumlah puluhan orang berlatih di tepi Pantai Boom ini. Kejadian ini hampir mirip seperti peristiwa tsunami Aceh tahun 2004 lalu, dimana banyak para nelayan yang kembali melaut melihat keadaan air pantai tengah surut. Hanya saja, kembalinya gelombang pasang yang menyeret semua peserta karate tidak disertai dengan gempa.

Mitos pun beredar berkat kejadian mengerikan ini. Sampai sekarang, mitos masyarakat mengenai tumbal dan sejenisnya masih ada. Ditambah lagi, ada kejadian serupa yang menyusul ditahun-tahun berikutnya. Oleh karena itu, banyak yang mengatakan bahwa Pantai Boom Banyuwangi angker. Tahukah Anda? Karena peristiwa inkai tersebut selain terkenal dari mulut ke mulut tentang Pantai Boom Banyuwangi mistis, Pantai Boom memang dicap sebagai salah satu tempat terangker di Indonesia.

Meski tidak seindah pantai berpasir putih, pasir hitam Pantai Boom yang memiliki pasir hitam ini memiliki ragam manfaat. Banyak warga meyakini, keberadaan pasir hitam ini mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit. Caranya dengan memendamkan tubuh ke dalam pasir. Sungguh lengkap Pantai Boom Banyuwangi ini ya. Berwisata, sambil bersantai dan menambah ilmu pengetahuan.

Setiap tahun, untuk menambah kemeriahan suasana pantai, pemerintah Banyuwangi mengadakan festival wisata budaya bertajuk Gandrung Sewu dan festival musik jazz Banyuwangi. Anda bisa menghabiskan liburan Anda dengan menikmati alunan musik di tepi pantai sambil merasakan sejuknya angin pantai dan memandang pulau Dewata dari kejauhan.

Penasaran? Anda bisa terlebih dahulu melihat foto Pantai Boom Banyuwangi yang sudah tersebar di media internet yang diambil dari berbagai sudut.

Fasilitas di Pantai Boom Banyuwangi

Seperti pantai-pantai lainnya, Pantai Boom juga menyediakan fasilitas yang hampir sama. Seperti kursi malas pantai dengan payungnya yang khas. Para pengunjung bisa duduk bersantai menikmati keindahan Pantai Boom. Hanya dengan Rp. 20.000 saja, pengunjung sudah bisa merasakan fasilitas ini sehari penuh.

Fasilitas yang istimewa dari Pantai Boom bagi Anda pecinta kuda adalah penyewaan kuda. Anda bisa naik kuda dipandu oleh pawang kuda melewati garis pantai. Tarif yang dikenakan hanya Rp. 25.000 saja. Jika Anda masih belum puas mengelilingi pantai namun sudah merasa lelah, fasilitas berkuda ini bisa menjadi salah satu solusi.

Meski banyak pendapat mengatakan bahwa Pantai Boom terlihat kurang bersih, namun rencana pembangunan Pantai Boom Banyuwangi yang dicanangkan oleh pemerintah sudah mulai terealisasi. Seperti pembangunan tempat berjualan yang kini telah mulai berpindah.