Cantiknya Festival Lampion Monumen Jogja Kembali Malam Hari
Monumen Jogja Kembali – Sudah tahu keindahan wisata malam yang ada di Taman Pelangi bukan? Banyak wisatawan berkunjung ke tempat tersebut untuk berburu spot foto yang terbaik. Ada banyak lampion yang berkelap kelip indah. Kecantikan lampion yang ada di taman pelangi ini hanya bisa Anda nikmati saat malam hari saja. Ingin tahu lebih lanjut tentang wisata ini? Simak ulasan tentang cantiknya Festival Lampion Monumen Jogja Kembali malam hari di bawah ini!
Jalan Menuju Taman Pelangi Monumen Jogja Kembali
Taman Pelangi yang berada di Monumen Jogja Kembali ini merupakan tempat wisata malam yang cukup hits di kalangan anak muda. Alamat Monumen Jogja Kembali terletak di Dusun Jongkang, Desa Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman.
Karena lokasi Monumen Jogja Kembali ada di Jalan Ring-Road Utara, maka tidak sulit untuk menuju ke tempat wisata ini. Tapi karea ini adalah wisata malam, maka disarankan bagi Anda untuk memakai kendaraan pribadi. Anda hanya perlu berjalan lurus ke arah jalan Magelan tetap di jalur ringroad utara, maka Anda akan menemukan wisata malam ini.
Tidak sulit kok mencari lokasi Monumen Jogja Kembali ini sebab peta Monumen Jogja Kembali Yogyakarta juga bisa diakses dari aplikasi google maps. Jika Anda bingung, Anda bisa mencari lokasinya melalui aplikasi ini.
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Monumen Jogja Kembali
Untuk Jam Buka Taman Pelangi Monumen Jogja Kembali
- Hari Senin hingga Kamis buka dari Pukul 17.00 sampai 22.00.
- Hari Jum’at hingga Minggu dari Pukul 17.00 s/d 23.00
- Khusus untuk hari Minggu tempat ini buka dari pagi hingga malam.
Adapun Tiket Masuk Monumen Jogja Kembali
- Hari Senin hingga Kamis : Rp. 10.000,-/per orang.
- Hari Jumat hingga Sabtu : Rp. 15.000,- /per orang.
- Khusus untuk hari libur atau tanggal merah : Rp. 15.000
Sejarah Berdirinya Monumen Jogja Kembali
Namanya juga monumen, pasti memiliki cerita sejarah tersendiri. Adapun sejarah berdirinya Monumen Jogja Kembali adalah adanya ide yang dicetuskan Kolonel Sugiarto, selaku walikota madya Yogyakarta. Ide itu dicetuskan saat acara Peringatan Yogya Kembali yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Tingkat II pada tanggal 29 Juni 1983.
Dipilihnya nama “Yogya Kembali” sendiri dengan maksud sebagai penanda adanya peristiwa sejarah ditariknya tentara pendudukan Belanda dari Ibu kota Yogyakarta pada tanggal 29 Juni 1949.
Hal itulah yang menjadikan tanda awal bebasnya bangsa Indonesia secara nyata dari kekuasaan pemerintahan Belanda. Monumen Jogja Kembali atau akrab disebut dengan istilah Monjali ini didirikan pada tanggal 29 Juni 1985. Berdirinya Monjali ditandai dengan adanya upacara tradisional penanaman kepala kerbau. Selain itu juga berdirinya Monjali juga ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan Sri Paduka Paku Alam VIII.
Deskripsi Monumen Jogja Kembali
Bangunan monumen ini terdiri dari taman depan di mana pengunjung bisa melihat Meriam PSU Kaliber 60mm buatan Rusia, sedangkan di halaman paling depan bisa Anda jumpai Replika Pesawat Guntai dan Pesawat Cureng yang dipakai dalam peristiwa perjuangan.
Memasuki halaman museum di sudut ruangan terdapat daftar nama pahlawan. Di situ Anda dan pengunjug lainnya bisa melihat 422 nama pahlawan yang gugur. Ke 422 pahlawan yang ini gugur di daerah Wehrkese III antara tanggal 19 Desember 1948 hingga 2 Juni 1949. Adapula puisi karangan Khairil Anwar yang berjudul “Karawang-Bekasi”.
Monumen Jogja Kembaliini terdiri dari tiga lantai yang terbagi menjadi beberapa bagian. Isi Monumen Jogja Kembali terdiri dari benda-benda koleksi berupa replika pahlawan, foto, dokumen, heraldika. Serta berbagai jenis senjata berbentuk evokutif dapur umum yang semuanya menggambarkan suasana perang kemerdekaan 1945-1949.
Total Koleksi Monumen Jogja Kembali dalam museum ini sudah mencapai angka ribuan. Adapula perpustakaan di lantai satu yang merupakan ruang khusus untuk menyediakan bahan-bahan referensi sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia. Perpustakaan ini dapat dimanfaatkan oleh umum.
Pengunjung juga bisa melihat relief Jenderal Mayor Meyer yang mengancam Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Dan pada tanggal 3 Maret 1949, presiden dan para pemimpin lain kembali ke Yogyakarta. Sri Sultan Hamengku Buwono XI pun menyatakan pada rakyat bahwa Yogyakarta adalah bagian dari Negara Republik Kesatuan Indonesia.
Di monumen ini juga terdapat banyak wahan wahana permainan yang bisa Anda mainkan. Seperti trampolin, bugee jumping, ATV, bom-bom car, bola air, perahu dayung, becak mini, otoped, rumah hantu, kereta mini. Serta masih banyak pula wahana lainnya. Wahana-wahan tersebut dipatok dengan harga yang sangat terjangkau, dari mulai Rp.10.000,- hingga Rp.20.000,-.
Menikmati Cantiknya Monumen Jogja Kembali Lampion
Selain monumennya yang menjadi tempat wisata, ada yang tak kalah menariknya dari yang ditawarkan monjali. Yakni taman pelangi atau sering juga disebut taman lampion. Ya, foto Monumen Jogja Kembali malam hari sangat indah dan eksotis. Lampu-lampunya yang kemerlip dengan cahaya di kawasan ini yang redup menjadikan tempat ini bisa dikatakan sebagai wisata yang romantis.
Anda bisa foto selfie dengan teman atau pasangan Anda dengan latar belakang lampion dengan berbagai macam bentuk. Selain itu di Taman Pelangi Monjali ini pula terkadang ada konser musik live. Bahkan setiap tiga atau enam bulan sekali mendatangkan artis ibukota.
Taman Pelangi atau Taman Lampion Monument Jogja Kembali (Monjali) adalah pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin merasakan indahnya wisata malam. Anda bisa mendapatkan momen terbaik dan barangkali tidak terlupakan bersama pasangan ataupun teman-teman Anda ketika berkunjung ke tempat ini.
Di dalam Taman Pelangi ini terdapat berbagai macam karakter dan ukuran lampion. Berbagai macam bentuk lampion yang dipamerkan di Taman Pelangi Monjali ini beragam sekali. Ada macam-macam bentuk bunga, binatang, tembok besar China, Candi Borobudur, Mickey Mouse, Doraeman. Adapula lampion yang berbentuk hati, bintang, ikan, naga, kelinci, dan tugu Jogja.
Bagi Anda yang datang dari luar kota dan ingin mencari penginapan di sekitar Taman Pelangi Monjali. Tenang saja, ada hotel dekat Monumen Jogja Kembali. Di sebelah timur Monjali ada hotel Indoluxe. Selain Indoluxe di sekitar jalan Magelang,ada juga hotel lain, sekitar 1 km dari sebelah barat Monjali.
Nah selain Taman Pelangi Monjali, ada banyak destinasi wisata Jogja lainnya. Ada Hutan Wisata Kaliurang, Candi Sambisari, Candi Kalasan dan juga Candi Prambanan yang cukup terkenal di Indonesia.
Apalagi di Candi Prambanan juga ada pertunjukan sendratari Ramayana yang sangat bagus. Penasaran dengan pentas seni ini? Baca sinopsis Sendratari Ramayana di artikel kami sebelumnya.
Cukup sekian apa yang bisa kami ulas dari Cantiknya Festival Lampion Monumen Jogja Kembali Malam Hari. Supaya Anda tidak penasaran, silahkan kunjungi wisata ini. Jangan lupa ajaklah kerabat atau pasangan Anda.
