44 Makanan Khas Bali yang Unik dan Menggoda untuk Dicoba
Makanan Khas Bali – Berwisata ke Pulau Bali merupakan salah satu tujuan favorit bagi para traveler. Hal ini dikarenakan Bali mempunyai beragam destinasi wisata yang sudah dikenal mendunia. Selain menyuguhkan beragam wisata alam mulai dari Pantai Kuta, Pantai Sanur, beberapa spot surfing, Bali juga menyuguhkan beragam destinasi wisata budaya dimana kita dapat menonton tari-tarian khas daerah seperti tari kecak yang sangat terkenal di Uluwatu. Berwisata ke Pulau Bali tentunya tidak akan lengkap jika anda belum mencicipi beberapa wisata kuliner khas Bali yang menggugah selera. Berikut merupakan makanan khas bali dan penjelasannya yang dapat anda cicipi selama berlibur di Pulau Bali :
Blayag Raja

Makanan khas dari Bali yang berasal dari daerah Buleleng ini terbuat dari ketupat yang disiram dengan kuah berbumbu khusus. Rasanya yang gurih dan tidak terlalu manis akan membuat pecinta kuliner susah untuk melupakan kenikmatannya. Meskipun blayag raja khas bali ini sudah jarang ditemui dan mulai kalah dengan persaingan makanan “kekinian”, namun masyarakat sekitar Buleleng sekarang mulai menjajakan makanan ini lagi.
Lontong Jukut Serapah

Lontong Jukut Serapah, sekilas namanya terdengar asing bagi sebagian traveller. Namun, siapa sangka makanan tradisional khas bali ini menjadi salah satu kuliner terfavorit. Kuliner ini juga memakai ketupat sebagai bahan utamanya, hanya saja ukurannya lebih besar dan dalam penyajiannya dicampur dengan beragam sayuran yang telah direbus, seperti daun singkong, bayam, dan jantung pisang. Selain itu, tidak lupa untuk menambahkan kuah gurih yang dikenal dengan nama telengis untuk menikmati lontong jukut serapah ini.
Nasi Tepeng Khas Bali

Pulau Bali tidak hanya terkenal dengan wisata pantainya saja. Di Daerah Gianyar Bali yang terkenal akan Istana Tampak Siringnya dan juga keindahan terasering di Ubud, terdapat makanan khas daerah Bali bernama Nasi Tepeng. Nasi Tepeng ini sekilas terlihat seperti campuran nasi dan sayur biasa. Namun, jangan salah sangka dulu karena makanan tradisional ini akan sangat terasa nikmat dan menggugah selera jika sudah disajikan menggunakan daun pisang. Ditambah lagi dengan siraman kuah pedas, tentunya akan menambah kenikmatan nasi tepeng khas bali tersebut.
Serombotan Khas Bali

Tampilannya mirip dengan urap, makanan khas masyarakat jawa. Berisi berbagai macam jenis sayuran seperti kacang panjang, bayam, tauge, buncis, kangkung, terong, yang dicampur menjadi satu dan ditambah dengan siraman bumbu. Namun, ada satu hal yang membedakannya dengan urap ketika anda mencicipi makanan ini, yaitu kuah yang disiramkan. Kuah ini terbuat dari santan yang dicampur dengan kunyit tumbuk, bawang merah, lengkuas, bawang putih, kencur dan ketumbar dinamakan kalas. Nama makanan ini adalah serombotan. Jika anda ingin mencicipi serombotan maka pergilah ke daerah Singaraja karena terdapat banyak sekali rumah makan yang menyajikan menu makanan serombotan khas bali ini.
Pie Susu

Oleh-oleh makanan ringan khas bali yang sudah sangat terkenal dan banyak dicari oleh para wisatawan lokal adalah pie susu. Pie susu biasanya berbentuk bulat pipih dengan bermacam-macam rasa, ada rasa susu, keju, blueberry, coklat, dan ada juga original. Pie susu yang paling terkenal dan menurut sebagian orang paling enak dari Pulau Bali adalah pie susu merk enaaak dan pie susu dhian. Jika anda sedang berkunjung ke Bali, mampirlah ke Jalan Nangka, Denpasar, maka anda akan menemukan deretan toko oleh-oleh yang menjual pie susu dari beragam merk. Bahkan di daerah ini dikenal dengan sentra penghasil pie susu terenak di pulau Bali.
Sate Lilit

Puas berbelanja makanan khas bali pie susu, anda wajib mencoba sate lilit khas bali. Salah satu tempat yang menjual sate lilit paling terkenal di Bali adalah di Pasar Sukawati, Gianyar. Nama sate lilit ini berasal dari tampilan sate yang terbuat dari daging ikan yang telah dihaluskan kemudian dililitkan pada batang serai. Rasa khas dari sate lilit ini menjadi cita rasa yang menggiurkan karena terdapat perpaduan antara rasa manis, pedas, dan gurih dalam satu batang serai yang dililit daging ikan. Wajib dicoba!
Sate Plecing

Bagi traveler muslim yang melancong ke Bali, jangan khawatir tidak menemukan makanan khas bali yang halal, karena ada sate plecing. Salah satu varian sate ini terbuat dari daging ayam ataupun daging ikan dan disajikan dengan bumbu plecing. Bumbu plecing ini biasanya terbuat dari cabe rawit, tomat, terasi, garam, dan air jeruk limau.
Sate Kakul

Bagi pecinta sate, harus mencoba kuliner sate kakul ini. Makanan khas suku bali ini terbuat dari siput yang dibakar dan ditaruh di sebilah bambu. Sate kakul ini sekarang tidak hanya disukai oleh masyarakat asli bali saja, namun juga banyak dicari oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Daging siput yang berlendir inilah yang membuat para pecinta kuliner berburu untuk mencicipi kuliner sate kakul ini. Banyak wisatawan yang jauh-jauh datang ke wilayah Ubud, Gianyar hanya untuk mencicipi sate kakul dan akan kembali pulang jika kebetulan sudah habis tanpa memesan menu makanan lain. Jadi penasaran untuk mencoba kan?
Sate Kablet

Jenis sate lain yang terkenal di daerah Bali dan menjadi makanan khas bali halal adalah sate kablet yang terbuat dari ikan tuna. Ikan tuna ini di potong kecil-kecil berbentuk dadu kemudian dililitkan pada bambu untuk dibakar. Sate kablet ini sangat cocok disajikan pada sore hari dengan ketupat atau bisa juga dimakan dengan nasi plus es teh manis.
Pia Legong

Pia merupakan makanan yang banyak ditemui di daerah jawa. Namun, pia legong hanya dapat ditemukan di Bali. Pia Legong merupakan pastry yang didalamnya diisi dengan beraneka macam rasa. Bentuknya mirip dengan pia yang kebanyakan dijual di toko oleh-oleh. Tetapi, pia legong asli hanya dijual di pabrik sekaligus toko yang terdapat di Kuta Megah Kompleks Jalan By Pass Ngurah Rai, Denpasar. Pia legong ini masih tergolong handmade tanpa bantuan mesin untuk menjaga kualitas rasanya. Pia legong ini sangat cocok dijadikan makanan oleh-oleh khas bali karena kemasannya bagus dan mudah untuk dibawa.
Ayam & Bebek Betutu

Selanjutnya, anda wajib mencicipi makanan khas bali ayam betutu yang menjadi makanan favorit para traveler baik lokal maupun mancanegara. Jika anda akan mencicipi kuliner ini, maka anda bisa pergi ke daerah Men Tempeh di Gilimanuk atau Men Wati di Sanur. Ayam atau bebek betutu ini biasanya disajikan dalam bentuk satu ekor utuh, di bagian perut ayam atau bebek yang disajikan biasanya juga telah ditambahkan bumbu-bumbuan dan sambal pedas. Kuliner khas ini selain menjadi menu andalan di berbagai restoran mewah, juga menjadi menu andalan di banyak rumah makan yang ada di wilayah pulau Bali. Sangat cocok bagi pecinta kuliner pedas.
Bagiak

Oleh-oleh khas bali yang tidak boleh terlewatkan untuk dibawa pulang adalah bagiak. Bagiak merupakan camilan yang terbuat dari sagu panggang. Bagiak ini mempunyai tekstur renyah dan rasanya tidak terlalu manis, pas menjadi teman minum kopi ataupun teh di sore hari. Jangan khawatir, bagiak di Bali sudah banyak dijual di toko oleh-oleh dengan kemasan modern dan praktis untuk dibawa. Selamat mencari bagiak!
Kacang Asin

Bagi anda yang tidak alergi terhadap kacang, bisa mencoba makanan ringan khas bali berupa kacang asin ini. Sekilas kacang asin ini terlihat biasa saja seperti kacang asin yang biasa kita makan, namun rasa asin dari kacang ini membuat beda dengan kacang gurih yang biasa kita makan. Jika anda penasaran dengan proses pembuatan kacang asin ini, maka anda dapat menanyakannya kepada penjual kacang asin yang ada di toko oleh-oleh langganan anda.
Lawar

Bali sangat terkenal dengan lawarnya. Jika anda kebetulan sedang berjalan-jalan di daerah Denpasar, maka anda akan banyak menemukan rumah makan yang menjajakan lawar. Makanan khas bali lawar ini merupakan campuran dari sayur, daging cincang, rempah-rempah, dan bumbu kelapa. Bagi anda yang beragama muslim, sebaiknya tanyakan kepada penjual daging cincang apa yang dipakai dalam lawar yang ia masak karena selain menggunakan daging entog atau bebek, lawar ini biasanya dibuat dengan menggunakan daging babi. Beberapa orang bali membuat lawar untuk kepentingan pencapaiannya sendiri, bukan untuk perayaan keagamaan.
Babi Guling

Makanan khas bali yang terkenal lainnya adalah babi guling. Kuliner khas ini merupakan kuliner terfavorit para traveller. Daging babi utuh akan dipanggang diatas bara api dan diguling-gulingkan setelah sebelumnya pada bagian perut diisi dengan bumbu dan sayuran. Setelah dipanggang beberapa waktu, maka daging babi ini akan berubah warna menjadi kecoklatan dan rasanya renyah. Ada beberapa tempat makan yang menyajikan menu babi guling, diantaranya Babi Guling Pak Malen yang terletak di Seminyak, Babi Guling Ibu Oka di Ubud, dan Babi Guling Selingsing Cepaka, Tabanan yang buka pada jam 2 dini hari dan akan habis dalam hitungan jam.
Babi Genyol

Babi genyol merupakan makanan khas suku bali yang berupa sajian daging dan kulit babi dicampur dengan beragam sayuran seperti lawar. Menu andalan kuliner khas bali ini banyak ditemui di warung-warung makan sekitar tempat wisata di Bali.
Nasi Jinggo

Layaknya nasi kucing di Yogyakarta, nasi jinggo ini juga disajikan dalam porsi-porsi kecil yang pastinya cocok untuk para backpackers. Nasi jinggo ini banyak ditemui di pinggir jalan. Selain harganya yang bersahabat, rasanya juga enak dan tentunya membuat perut kenyang. Di dalam sebungkus nasi jinggo terdapat nasi yang dicampur dengan berbagai masakan seperti sayur-sayuran, atau daging ditambah dengan sambal. Sangat mirip dengan nasi kucing bukan?
Nasi Campur

Berkunjung ke Bali, tidak akan lengkap jika anda belum mencoba nasi campur. Bagi anda yang tidak kenyang hanya sekedar makan nasi jinggo, maka anda harus mencoba makan nasi campur karena dalam satu porsi nasi campur anda akan menemui nasi, sayur, lauk, lawar, dan bahkan juga sate lilit. Sangat mengenyangkan bukan? Tampilan nasi campur bali ini antara satu rumah makan dengan yang lainnya akan berbeda, tergantung dari masakan yang tersedia hari itu. Namun jangan khawatir, pasti anda akan merasa sangat kenyang jika makan menu nasi campur ini.
Bubur Mengguh

Tidak lengkap jika anda berkunjung ke Buleleng tanpa mencicipi bubur mengguh ini. Sepintas tampilannya seperti bubur ayam yang menjadi menu sarapan sehari-hari. Namun, perpaduan cita rasa antara gurih dan agak pedas akan membuat lidah anda bergoyang. Bubur ini disajikan dengan paduan santan dan ayam suwir yang menggugah selera. Pokoknya liburan anda akan terasa kurang jika belum mencoba bubur mengguh ini.
Rujak Kuah Pindang dan Rujak Bulung

Perpaduan rasa asam manis dan pedas beserta irisan buah-buahan yang lengkap akan membuat perut anda terisi kenyang. Kedua jenis rujak kuah pidang ini cocok disantap pada siang hari saat cuaca sedang terik-teriknya.
Telur Bumbu Bali

Telur bumbu bali ini mimiliki tampilan dan rasanya mirip dengan telur balado. Telur bumbu bali ini cocok disantap dengan nasi putih dan es teh manis. Jika anda jajan di warung-warung di sekitar tempat wisata Bali, anda akan banyak menemukan menu telur bumbu bali ini.
Garangasem

Garangasem merupakan nama makanan khas bali yang mempunyai rasa mirip dengan sayur asam. Jika anda memesan menu ini, maka anda akan menemukan cita rasa yang mirip dengan sayur asam, tinggal ditambah dengan nasi putih dan lauk berupa tempe atau tahu maka makan siang anda akan terasa lengkap dan nikmat.
Be Pasih Mesambel Matah

Be pasih mesambel matah jika diterjemahkan merupakan makanan berupa ikan laut yang dibakar dan disajikan dengan sambal mentah. Sungguh pas jika anda menyantap kuliner ini di siang hari karena porsinya cukup banyak dan dapat mengembalikan tenaga anda setelah seharian berkeliling pulau Bali. Kelezatan masakan ini akan lebih terasa jika ikan laut yang disajikan dipanggang terlebih dahulu dengan arang dari batok kelapa.
Berengkes

Kuliner bali kebanyakan terdiri dari ikan dan daging babi. Salah satunya adalah berengkes ini. Berengkes merupakan makanan dan minuman khas bali yang memiliki tampilan layaknya pepes. Ikan atau daging yang telah siap dibakar akan dibungkus terlebih dulu dengan daun pisang. Berengkes ini terasa pas jika disantap bersama-sama dengan rombongan wisata anda ditambah dengan sambal bongkot dan es teh manis. Sedaaap.
Sambal Bongkot

Makanan khas bali selanjutnya adalah sambal bongkot yang terdiri dari campuran irisan bunga kecombrang dan cabai serta bawang dengan rasa yang pedas namun menyegarkan.
Gerang Sambel Bawang

Nama makanan khas bali ini bila diartikan menjadi sambal ikan teri. Ya, memang gerang sambel bawang adalah sambal yang dibuat dari campuran irisan bawang merah dan cabai rawit serta ikan teri goreng.
Jejeruk

Jejeruk merupakan makanan unik yang terbuat dari jamur tiram dicampur dengan bumbu rempah-rempah, santan, dan ditaburi parutan kelapa.
Jukut Ares

Makanan yang satu ini terbuat dari pohon pisang muda yang diiris tipis-tipis dan dimasak bersama dengan daging babi serta ditambah bumbu khusus.
Jukut Urap

Jukut urap yang sekilas tampilan dan penyajiannya mirip dengan urap jawa ini pembuatannya menggunakan aneka sayuran rebus dicampur dengan parutan kelapa berbumbu.
Komoh Bali

Makanan khas daerah bali bernama komoh ini merupakan sayur yang berisi hati, kulit, dan daging, baik itu daging ayam, babi ataupun bebek. Komoh banyak disajikan saat ada upcara adat keagamaan.
Nasi Bubuh

Jika di Jawa ada bubur nasi, maka di Bali ada nasi bubuh. Nasi bubuh sebenarnya adalah nasi bubur yang disajikan bersamaan dengan beragam sayuran, sambal dan juga tempe dengan cita rasa gurih berpadu dengan cita rasa pedas. Nasi bubuh ini banyak ditemui di daerah Buleleng.
Nasi Sela

Nasi sela berbahan baku nasi yang dicampur dengan sela atau ubi jalar dan mempunyai rasa yang unik nan manis. Kenikmatan nasi sela akan semakin terasa jika disantap dengan sambal dan lauk pauk. Penjual nasi sela yang masih eksis sampai sekarang adalah Warung Ibu Nengah Sukerti di dekat RSUD Karangasem.
Nasi Yasa

Saat ada upacara keagamaan biasanya nasi yasa ini akan disajikan. Nasi yasa biasanya berisi nasi kuning yang disajikan bersama dengan daging ayam, telur, lalapan, dan sambal.
Penyon

Penyon merupakan salah satu jenis hewan yang hidup di pesisir pantai mirip dengan kepiting. Saat penyon sudah di goreng dan diberi sedikit garam, tentu kelezatannya akan menggugah selera siapapun yang memakannya. Penyon menjadi salah satu makanan yang patut untuk dicoba ketika anda berkunjung ke Bali.
Pesan Clengis

Terbuat dari endapan sari kelapa atau dikenal dengan nama clengis yang kemudian dimasak layaknya pepes, makanan yang satu ini membuat anda penasaran untuk segera mencoba. Yuk berburu pesan clengis!
Siobak Singaraja

Siobak singaraja ini mengadaptasi kekhasan masakan cina. Siobak singaraja ini telah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga bercita rasa lokal khas bali. Siobak singaraja ini terbuat dari daging babi yang diberi bumbu khusus siobak, ditambah bumbu tauco, kecap, dan tepung kanji serta tidak lupa ditambahkan sedikit cuka.
Timbungan

Timbungan ini diawetkan dengan cara memasukkannya ke dalam satu ruas bambu. Contoh makanan yang diawetkan dengan cara timbungan ini adalah lawar.
Tum

Makanan khas bali yang terkenal lainnya adalah tum. Cukup singkat dan mudah diingat. Tum adalah sejenis pepes yang dibuat dari campuran daging ayam atau daging bebek cincang, bumbu khusus, dan santan. Campuran bahan makanan tersebut dibungkus dengan daun pisang kemudian dikukus sampai matang.
Urutan

Urutan merupakan makanan sosis tradisional bali yang dibuat menggunakan selongsong usus babi yang diisi dengan daging cincang, lemak, dan beraneka bumbu khusus urutan. Keunikannya terletak pada pemakaian selongsong usus babi untuk membungkus daging-dagingan yang mengisinya. Selain memakai daging babi, urutan juga dapat diisi dengan daging ayam, bebek, maupun ikan.
Jaja Wajik

Jaja wajik ini tentunya sudah tidak asing lagi bagi para pecinta kuliner. Meskipun jaja wajik tergolong makanan tradisional khas bali, namun masih banyak orang yang menyukainya. Jaja wajik bali akan dengan mudah anda temui di toko oleh-oleh yang tersebar di seluruh pulau Bali.
Jaja Bendu

Oleh-oleh makanan khas bali jaja bendu ini terbuat dari tepung ketan yang di dalamnya berisi gula bali dan parutan kelapa. Adonan tersebut kemudian dibungkus dengan daun pisang. Jaja bendu akan mudah ditemukan di seantero pulau Bali, jadi tunggu apalagi ayo dicoba!
Godoh Gedang

Godoh gedang bisa dijadikan oleh-oleh makanan ringan khas bali. Seperti namanya, godoh gedang berasal dari pisang goreng yang disajikan dengan krim segar atau gula kayu manis yang enak. Konon katanya makanan ini telah ada sejak abad ke-16 lalu yang diperkenalkan oleh bangsa Portugis.
Tipat Cantok

Tipat cantok dapat ditemukan di warung sederhana sampai versi restauran mewah di hotel berbintang sekalipun. Isi dan bumbu yang dipakai adalah sama yaitu kacang panjang, tauge, dan kangkung yang disiram dengan bumbu kacang gurih.
Bubur Injin

Dessert ini sangat cocok disantap setelah lelah seharian bermain air di pantai. Bubur injin terbuat dari ketan hitam yang diberi santan ditaburi dengan potongan nangka. Bagi anda yang ingin mencicipi bubur injin khas bali, bisa datang ke Kafe Batan Waru yang berada di wilayah Kuta.
Nah, cukup beragam bukan makanan khas bali ini. Semuanya memiliki cita rasa khas bali dan akan meninggalkan kesan tersendiri bagi anda yang sudah mencobanya. Bagi anda yang masih belum puas berkeliling pulau Bali, dapat mencari referensi tempat wisata di Bali melalui website tempatwisataindonesia. Jangan lupa bagikan keseruan liburan anda melalui sosial media yang anda punya ya, travelers!