Fenomena Alam Fantastis di Goa Tetes Lumajang
Peta Jalan Menuju Wisata Coban Sewu Goa Tetes Lumajang
Goa Tetes Lumajang – Diam-diam, kabupaten Lumajang Jawa Timur menyimpan banyak pesona keindahan alam yang belum banyak diketahui oleh para wisatawan. Bagi masyarakat sekitar kabupaten Lumajang, mungkin saja objek wisata Lumajang ini sudah akrab menjadi tempat rekreasi. Terdapat satu lagi wisata air dengan lokasi amat dekat dengan Goa Tetes, yaitu air terjun tumpak sewu yang sudah diulas pada artikel sebelumnya. Atau Anda juga bisa berjemur-jemur ria setelah dingin bermain air dengan mendaki salah satu puncak di kawasan bromo yaitu Puncak b29 Lumajang.
Bagi Anda yang berada di luar daerah Jawa Timur dan belum mengetahui, berikut penjelasan singkat wisata Goa Tetes Lumajang. Tempat pariwisata ekstrim yang memacu adrenalin. Mempunyai bentuk yang unik dan warna khas pegunungan.
Goa Tetes Pronojiwo Lumajang sebenarnya juga merupakan wisata air terjun. Namun karena di sela-sela air mengalir terdapat cekungan tanah besar membentuk goa dan mencolok, maka lokasi ini lebih termashur dengan wisata goanya. Sederhana saja, sejarah Goa Tetes Lumajang ini terbentuk karena air yang mengalir dari atas tebing meresap kemudian menetes di sepanjang atap goa. Tetes-tetes air itu yang menyebabkan munculnya stalaktit dan stalakmit di Goa Tetes ini. Peristiwa alami tersebut pula yang menjadi asal usul Goa Tetes diberi nama Goa Tetes, yaitu tetes air yang mengalir dari air terjun.
Stalaktit merupakan batuan berujung lancip yang menggantung di langit-langit goa. Di goa ini, stalaktit berjumlah banyak dan meneteskan air yang tidak pernah berhenti. Sedangkan stalakmit merupakan batuan berujung lancip yang muncul di dasar goa atau lantai goa. Kedua fenomena alam yang amat indah ini bisa ditemukan di dalam goa mungil di Lumajang.
Penasaran seperti apa rupa keelokan Goa Tetes? Anda bisa melihat gua tetes Lumajang photo gallery yang bisa Anda temukan di google images. Anda dapat melihat Goa Tetes yang diambil dari berbagai sudut dan foto-foto menarik dari para traveler.
Karena lokasinya yang dekat dengan Air Terjun Tumpak Sewu atau coban sewu, maka sering pengunjung menyebut Goa Tetes ini dengan coban sewu Goa Tetes Lumajang. Goa kecil ini berwarna kuning keemasan. Warna emas ini disebabkan air terjun yang tak pernah kering dan bercampur dengan belerang. Dinding tebing yang tidak terdapat belerang hanya akan memunculkan lumut di permukaannya. Sehingga jika dilihat dari kejauhan, warna emas dan hijau akan menyatu indah di sela-sela air yang turun dari atas.
Goa Tetes tumpak sewu merupakan tempat wisata yang dikenal pertama kali sebelum air terjun tumpak sewu diperkenalkan. Kini, kedua tempat tersebut bisa menjadi satu tujuan yang bisa dicapai dengan perjalanan jalan kaki. Pemandangan indah tebing tinggi menghiasi selama perjalanan.
Goa Tetes dan air terjun coban sewu berada pada lokasi yang sama. Yaitu berada di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Jarak coban sewu ke Goa Tetes kurang lebih 500 meter. Cukup dekat memang. Namun, dibutuhkan jiwa petualang untuk bisa mencapai kedua tempat tersebut dalam satu hari. Medan yang terjal, menyeberang sungai, dan melewati tebing.
Harga tiket masuk ke wisata Goa Tetes ini adalah sekitar Rp. 5.000. Harga tersebut belum termasuk biaya parkir kendaraan. Meskipun belum sebaik tempat parkir di kawasan wisata pada umumnya, namun Anda jangan khawatir, kendaraan Anda akan dijaga dengan aman oleh para petugas parkir yang ada di sana. Biaya parkir pun cukup murah, hanya berkisar Rp. 5.000. Harga-harga tersebut dapat berubah sewaktu-waktu, megikuti keadaan yang ada.
Meskipun jalur yang ada sudah bisa dilewati oleh kendaraan roda empat, tapi Anda disarankan untuk berkunjung ke tempat ini dengan sepeda motor. Jalan menuju Goa Tetes Lumajang Jawa Timur cenderung masih sempit, sehingga sering ada kesulitan ketika ada dua kendaraan roda empat yang berpapasan.
Legenda Goa Tetes Lumajang
Di samping menyuguhkan keindahan yang mengagumkan, ternyata Goa Tetes ini memiliki mitos yang cukup unik. Banyak pengunjung yang mempercayai bahwa air yang berada di tempat ini membawa keberuntungan. Banyak penelitian menyebutkan, bahwa fenomena air ajaib yang sering ditemukan di tempat-tempat tertentu dapat dikaji secara ilmiah. Misalnya saja, legenda air sumber yang konon dapat menyembuhkan. Penelitian membuktikan bahwa air-air tersebut memiliki tingkat kejernihan di atas rata-rata air biasa. Selain itu, kandungan Ph dalam air juga beberapa tingkat mengungguli air biasa yang biasa dipakai oleh masyarakat sehari-hari. Sehingga banyak dari air tersebut yang menyehatkan dan menyembuhkan. Namun berbeda dengan keadaan air di tempat ini. Ada tiga mitos yang menyebar di kalangan para wisatawan.
Pertama, pengunjung yang masuk ke dalam goa kemudian menggunakan airnya untuk mencuci muka atau mandi, maka akan terlihat awet muda. Air di dalam goa dianggap ajaib karena airnya yang terus menetes dalam segala musim yang ada, bahkan dalam keadaan musim kemarau dan kering.
Kedua, goa ini membawa kepercayaan tentang perjodohan dan asmara. Orang-orang yang sedang sendiri dan berharap cepat bertemu dengan jodohnya, maka dengan mandi di tempat ini akan dipermudah jalannya. Demikian kata masyarakat setempat tentang mitos Goa Tetes perihal perjodohan.
Ketiga, Goa Tetes ini menjadi mediator bagi pasangan muda mudi maupun suami istri yang sedang dalam permasalahan. Konon, pasangan yang datang ke tempat ini jika dalam keadaan kurang baik, maka setelah pulang dari Goa Tetes akan mengalami rujuk dan kebaikan-kebaikan lain dalam menjalani hubungan.
Semua tergantung diri kita masing-masing. Kadang kala kepercayaan-kepercayaan tersebut tidak benar-benar ada, akan tetapi sugesti diri kita lah yang membuat semua hal yang kita percayai menjadi kenyataan. Dorongan dan semangat dari dalam diri kita yang bisa mewujudkan semua harapan-harapan yang dicita-citakan.
Jangan lupa untuk menjadikan Goa Tetes sebagai destinasi selanjutnya ya, dan buktikan sendiri keajaiban air goanya.
Rute ke Goa Tetes Lumajang
Ada tiga petunjuk jalur menuju Goa Tetes Lumajang. Rute ini sama persis dengan rute menuju air terjun coban sewu. Simak penjelasannya :
- Dari Kabupaten Jember
Kabupaten jember merupakan kabupaten yang bertempat di sisi timur kabupaten Lumajang. Jarak pusat kabupaten jember dengan Goa Tetes Lumajang kurang lebih 115.1 kilometer dengan waktu tempuh 3 jam. Banyak wilayah kecamatan yang harus dilalui jika Anda datang dari wilayah Jember. Kawasan kecamatan yang dilewati dari jember adalah kecamatan rambupuji dan berakhir di kabupaten Lumajang kota untuk selanjutnya langsung saja ke arah kecamatan pronojiwo dan wilayah desa sidomulyo.
- Dari Kabupaten Probolinggo
Jarak kabupaten probolinggo dengan lokasi Goa Tetes adalah 99.2 kilometer. Untuk mencapai lokasi, Anda harus menghabiskan waktu sekitar 3 jam menuju ke selatan dan arah barat daya.
- Dari Kabupaten Malang
Kabupaten yang berada di sisi sebelah barat kabupatrn Lumajang ini memerlukan waktu tempuh sekitar 2 jam saja sebab jaraknya cukup dekat sekitar 65.9 kilometer jika dilihat di google map. Satu kecamatan yang harus dilewati untuk sampai ke Goa Tetes Lumajang adalah kecamatan dampit. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa melihat peta Goa Tetes Lumajang di google map.
