Keindahan Spot Wisata di Desa Wisata Panusupan Purbalingga
Desa Wisata Panusupan Purbalingga – Purbalingga, merupakan salah satu daerah di Jawa Tengah yang sedang gencar untuk melakukan promosi wisatanya. Baik yang alami maupun buatan manusia. Karena memang kebijakan pemerintah sekarang menggalakkan daerah untuk dijadikan desa wisata. Dan tidak sedikit daerah yang memiliki potensi wisata mulai berkembang dan semakin maju. Tempat wisata Purbalingga sangat banyak, sebut saja Owabong Purbalingga, wahana air ini dapat dikatakan surganya wahana air di Jawa Tengah. Fasilitas yang ditawarkan begitu lengkap dengan keamanan dan ketertiban yang ada selalu diutamakan. Menjadi salah satu tujuan wisata keluarga yang harus di kunjungi. Jika tidak mungkin Anda akan menyesalinya.
Bukan hanya itu, ada juga wisata Gunung Slamet, gunung tertinggi di Jawa Tengah ini memiliki ketinggian mencapai 3.428 mdpl. Untuk mencapainya, pengunjung harus melewati medan yang cukup sulit dengan waktu tempuh mencapai 6 sampai 7 jam. Bagi yang belum biasa mendaki disarankan untuk tidak coba-coba. Semua rasa lelah yang ada akan terbayarkan saat sampai dipuncaknya, keindahan alam yang terbentang luas dengan awannya yang menjadi lautan saat siang mulai tiba membuat mata pengunjung bisa menjadi fresh kembali, bukan hanya itu, disini juga terdapat kawah yang luas dan wajib untuk diabadikan. Selain itu masih ada wisata lain yang menjadi incaran pengunjung, dan tempat itu adalah Desa Wisata Panusupan Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah 53356 Indonesia.
Spot, Paket Wisata, dan Rute Mengunjungi Desa Wisata Panusupan Purbalingga

Desa Wisata Panusupan merupakan wisata baru yang ada di Purbalingga, disini pengunjung akan menikmati keindahan alam dengan sejuta potensinya yang dibuat seakan menyatu dengan alam. Untuk lokasinya sendiri terdapat di Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga. Jarak dari pusat kota sampai lokasi kurang lebih 30 km. dan untuk menikmatinya, retribusi yang harus dibayar sangat murah, mulai dari Rp. 2.000,00 sampai Rp. 5.000,00 untuk masing-masing spot wisata di Desa Wisata Panusupan Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah Indonesia. Dan wisata ini dibuka mulai pukul 07.00 sampai 18.00 WIB. Jika ingin mendapatkan informasi lanjutan bisa menghubungi 085726409443. Sejarah Desa Wisata Panusupan di Purbalingga ini sengaja dipelopori oleh kebijakan pemerintah yang ingin menjadikan seluruh desa yang memiliki potensi untuk dijadikan desa wisata.
Spot yang menarik di Desa Wisata Panusupan

Banyak lokasi yang bisa dijadikan spot foto maupun tempat untuk melakukan kegiatan refreshing di Desa Wisata Panusupan Wana Tirta Purbalingga Jawa Tengah. Diantaranya yang terkenal adalah:
- Jembatan Cinta, merupakan sebuah jembatan yang terbuat dari bambu dan dibentuk sedemikian rupa sehingga membentuk hati dan berada ditengah-tengah area persawahan warga. Menjadi incaran pengunjung, khususnya muda mudi, banyak juga yang datang bermaksud untuk menyatakan perasaan dan lain sebagainya. Jembatan yang ada dibuat dibawah dekat sawah sedangkan untuk bagian atasnya terdapat area yang menyediakan kursi dan meja. Panjang jembatan ini bahkan mencapai 280 meter.
- Taman Puncak Simbar Jaya, merupakan kawasan taman bunga yang menyajikan berbagai macam bunga dengan segala warna dan yang menarik lagi letaknya berada di atas bukit. Bukan hanya itu, disini pengunjung dapat melihat pemandangan Kota Rembang dari atas bukit dan pastinya menjadi spot foto andalan. Ditambah dengan gubuk kecil ditepi jalan dan jembatan yang berada di ujung bukit menjadikan lokasi ini sebagai incaran penggila fotografi.
- Puncak Sendaren, masih berada di kawasan bukitnya, disini pengunjung akan dimanjakan dengan jembatan yang menyerupai gardu pandang, dan dari sini kota Purbalingga akan terlihat megah dan menawan. Serta pemandangan sunsetnya sangat memukau dan tidak boleh untuk dilewatkan. Tempatnya yang eksotis juga menjadi salah satu daya tarik dan dengan latar pegunungan hijaunya akan lebih memanjakan. Ketinggiannya yang mencapai 6000 mdpl menjadikan sensasi tersendiri, bahkan bisa dibilang menantang untuk siapaun yang datang.
- Desa Wisata Panusupan Puncak Batur, hampir sama dengan puncak Sendaren disini terdapat gardu pandang yang berbentuk perahu di ujung bukit dengan pemandangan eksotis di bawahnya. Tapi untuk mencapainya, pengunjung harus rela berjalan kaki kurang lebih 2 jam untuk mencapai lokasi, hal tersebut akan sepadan dengan apa yang didapatkan. Santai saja kawan, sensasi kenangan yang tercipta disini tidak akan mudah terlupakan.
- Pojok Kayangan, sebelum mencapai Rumah Pohon Igir Wringin, pengunjung akan melewati berbagai spot foto yang indah dan menarik untuk diabadikan, salah satunya pojok kayangan ini. Yang menarik dari lokasi ini adalah properti yang ada diatur sedemikian rupa sehingga tampak sangat menawan, sebut saja televisi yang ada didekat kursi dan meja. Pastinya memiliki nilai histori tersendiri bukan?
- Omah susuh, merupakan spot yang menjadi pilihan banyak wisatawan, dalam bahasa Jawa susuh berarti tempat tinggal burung. Seperti itulah di Omah Susuh ini, lokasinya menyerupai rumah burung yang dibangun raksasa dan menjadikan kita yang berada didalamnya menjadi seperti burung atau bisa juga telur burung. Jika pengunjungnya padat, harus bersiap-siap mengantri.
- Rumah pohon Igir Wringin, menjadi salah satu rumah pohon Desa Wisata Panusupan Purbalingga Jawa Tengah dan masih dalam keindahan yang hampir sama yaitu menawarkan landscape pemandangan yang ciamik dengan latar beakang Gunung Slamet yang berdiri kokoh dan tentunya berada di ketinggian yang akan membawa hawa sejuk berbeda. Berada dipuncak gunung dengan kesegaran yang tiada tara, bagi yang alergi dingin bisa membawa jaket.
- Kedung Pingit, menjadi arena wisata air disini, pengunjung yang datang dapat berbasah-basahan dengan airnya yang pastinya sangat segar dan dijamin kealamiannya. Pemandian alam iini menjadi salah satu favorit pengunjung, setelah capek naik ke bukit demi mendapatkan spot foto yang indah, sampai bawah bisa berenang dan mandi disini.
- Curug Pesantren, bukan hanya kedung Pingit, di Desa Wisata Panusupan terdapat juga sebuah air terjun yang bernama Curug Pesantren. Untuk menuju lokasi, pengunjung harus berjalan selama 20 menit dari lokasi parkir. Letaknya yang masih pelosok menjadikan pengunjung harus berhati-hati untuk menuju selama perjalanan. Karena jalan yang ada kadang licin dan bahkan melewati tebing-tebing sepanjang tepian sungai. Sesampainya lokasi, pastikan tidak pingsan karena pesona air terjun ini yang memang memukau, dengan ketinggiannya yang mencapai 50 meter, tentu akan membuat suara air yang jatuh menjadi bergemuruh ria.
- Susur Sungai Watu Mujur, menjadi pilihan bagi pecinta rafting atau yang menyukai tantangan. Pengunjung dapat menikmati perjalanan sepanjang Sungai Watu Mujur dengan tenaga pendamping aynag sudah handal di bidangnya, Team Batur Adventure akan membantu dan mengamankan pengunjung selama perjalanan. Sepanjang sungai tidak hanya air yang mengalir deras tapi beberapa batu yang ada juga menjadi tantangan tersendiri.
- Petilasan Ardilawet, merupakan spot wisata religi di Desa Wisata Panusupan. Karena makam Syech Jambukarang berada disini yang menjadikan banyak peziarah untuk datang berkunjung atau berziarah. Dan disini terdapat mitos yang cukup dipercaya, mengatakan bahwa siapapun yang datang dan berdoa disini, maka apa yang dia inginkan akan tercapai. Seperti lokasi lainnya, untuk mencapai lokasi harus trekking terlebih dahulu. Selain itu, disini sering dijadikan sebagai lokasi camping yang mampu menampung 150 orang dengan jumlah tenda maksimal 30 buah.
Rute menuju Desa Wisata Panusupan

Banyak rute yang bisa digunakan, bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun umum. Untuk memudahkan, biasanya pengunjung mengambil arah ke Owabong yang dilanjutkan ke Bobotsari sampai ke Mrebet. Setelah itu dilanjutkan sampai ke Kecamatan Karang Anyar hingga samapi ke Karang Moncol. Nanti akan banyak petunjuk arah yang akan menuntun pengunjung sampai lokasi. Tidak perlu khawatir untuk itu.
Paket wisata Desa Wisata Panusupan

Pegelola yang berupa Pokdarwis menyediakan paket kunjungan Desa Wisata Panusupan Wana Tirta Kecamatan Purbalingga Jawa Tengah dengan harga Rp. 350.000,00. Dengan harga tersebut, pengunjung dapat menginap di homestay selama dua hari satu malam dengan fasilitas makan gratis, perjalanan ke bukit seribu bintang, menikmati wisata yang ada, mencoba menanam padi, melakukan kegaitan membajak sawah, memasak masakan tradisional bahkan bermain di sepanjang sungai juga menjadi fasilitasnya.
Tips mengunjungi Desa Wisata Panusupan

Jika ingin datang berkunjung ke Desa Wisata Panusupan Kecamatan Purbalingga Jawa Tengah, setidaknya pastikan bahwa kondisi kendaraan sedang dalam keadaan baik, bagi yang menggunakan kendaraan pribadi. Karena perjalanan yang akan dilalaui lumayan panjang dengan trekking, maka persiapkan fisik pastikan dalam kondisi fit. Pakailah alas kaki yang nyaman untuk trekking. Bawa perbekalan dan air yang cukup, serta obat jika perlu. Dan yang wajib dilakukan adalah membuang sampah pada tempatnya, kalau perlu bawa pulang saja.