Wisata Mistis di Air Terjun Sedudo Nganjuk Jawa Timur
Peta Wisata Air Terjun Sedudo di Nganjuk Jawa Timur
Air Terjun Sedudo Nganjuk – Anda pernah berkunjung ke Kabupaten Nganjuk? Atau Anda sendiri adalah salah satu warga Kabupaten Nganjuk? Tentu Anda sudah familiar bukan dengan tempat wisata yang satu ini? Ya. Air Terjun Sedudo. Agaknya, Kabupaten Nganjuk ini merupakan lokasi yang tepat untuk berwisata air bagi Anda yang enggan melakukan perjalanan jauh sampai ke pisisir pantai. Tempat wisata Nganjuk lainnya yang juga patut Anda kunjungi selain Air Terjun Sedudo ini adalah The Legend Waterpark Kertosono. Tempat wisata buatan yang mempunyai banyak wahana di dalamnya.
Wisata Air Terjun Sedudo Nganjuk Jatim ini sudah cukup populer bagi wisatawan lokal maupun asing. Terbukti dari banyaknya pengunjung yang datang ke tempat ini terutama pada musim liburan tiba. Selain tempatnya yang sudah tertata rapi, kawasan wisata ini memberikan suguhan tempat wisata yang menarik. Anda akan dibuat betah berlama-lama di tempat ini. Kabupaten yang terkenal dengan julukan kota angin ini memberikan Anda kepuasan terhadap wisata air terjun. Dua air terjun yang ada di Nganjuk tersebut memberikan kesan yang berbeda ketika Anda berkunjung.
Di lokasi depan Air Terjun Sedudo di Nganjuk Jawa Timur, Anda akan disambut gapura yang merupakan gerbang utama menuju lokasi. Setelah melewati gerbang, Anda langsung akan diperlihatkan pemandangan tebing yang tinggi dan menghijau. Pepohonan yang dibiarkan tumbuh subur, serta cuaca yang dingin membuat Anda serasa berada di atas puncak gunung. Jalanan yang harus dilewati menuju dekat dengan air terjun sudah dibuat sedemikian rupa dengan bahan permanen, sehingga membuat pengunjung semakin nyaman dan aman tentunya. Lokasi Air Terjun Sedudo Kab Nganjuk berada di area bawah. Anda akan melewati jalan turunan beberapa meter dan tampaklah Air Terjun Sedudo ini dari jauh. Tempat wisata ini memang sudah dibangun sedemikian rupa. Anda akan melihat tempelan-tempelan semen di sana sini. Di dekat tempat tumpahan air terjun saja, pengunjung sudah dibuatkan tempat khusus, sehingga terlihat seperti kolam renang di bawah air terjun. Bangunan tersebut memang agak sempit, namun biasanya pengunjung menikmati kegiatan air di kolam tersebut bersama-sama.
Banyak spot foto menarik di tempat ini. Anda dapat mengambil foto dari sudut manapun di air terjun ini. Karena, semua tempat sudah ditata sedemikian rupa, sehingga Anda tidak akan menyesal menjadikannya background foto wisata Anda. Jika keadaan cuaca sedang mendung, Anda akan melihat kabut yang menutupi puncak tebing. Hal ini dikarenakan lokasinya yang cukup tinggi, yaitu berada sekitar 1.438 meter di atas permukaan laut. Anda yang tidak tahan dengan hawa dingin atau memiliki alergi, sebaiknya Anda tidak berlama-lama dalam bermain air dan mengenakan jaket tebal. Percikan air terjun setinggi 105 meter ini cukup untuk membuat Anda mengerutkan badan karena memang udara yang membawa percikan-percikan air terasa sejuk dan dingin. Akan tetapi, jalan turun yang dilewati menuju area air terjun cukup untuk membuat Anda merasa panas dan berkeringat.
Tempat wisata yang sudah cukup dikenal oleh banyak kalangan, membuat lokasi wisata ini mudah ditemukan, karena akses jalan yang mulus dan mudah. Anda bisa memanfaatkan aplikasi google maps untuk melihat lebih jauh dan lebih jelas peta Air Terjun Sedudo Jawa Timur. Anda juga bisa melihat plang penunjuk jalan yang banyak terdapat di sepanjang rute menuju lokasi. Lokasi Air Terjun Sedudo Kab Nganjuk terletak di Dusun Sedudo, Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur. Diam-diam, di balik keindahannya yang eksotis, tersimpan cerita legenda Air Terjun Sedudo Nganjuk Jawa Timur. Selain tempat ini, hampir sebagian besar tempat wisata di Pulau Jawa mempunyai cerita-cerita mistis. Sebab, Pulau Jawa memang gudangnya budaya dan adat serta peninggalan-peninggalan yang berkaitan dengan makhluk halus.
Sejarah Air Terjun Sedudo Nganjuk Jatim
Sejarah penamaan air terjun ini, ternyata memiliki keterkaitan erat dengan sejarah Air Terjun Roro Kuning. Dalam legenda Air Terjun Roro Kuning, Sang Putri kerajaan yang mengalami kesembuhan akhirnya menjalin kisah dengan pemuda yang pada ujungnya terbentuklah nama Air Terjun Sedudo ini. Berikut asal usul Air Terjun Sedudo.
Cerita ini melanjutkan cerita legenda yang terjadi di air terjun sebelumnya. Sang Raja yang sangat menyayangi putrinya, meminta putrinya untuk pergi ke padepokan salah seorang temannya untuk berobat, sebab penyakit kulitnya yang tak kunjung sembuh. Pergilah Sang Putri ke padepokan dengan identitas yang tertutupi.
Setelah mandi di Ai Terjun Roro Kuning, akhirnya Sang Putri berangsur-angsur mengalami kesembuhan. Pemilik padepokan yang menjadi tabib Sang Putri mempunyai dua orang putra. Pada mulanya, mereka tidak memperhatikan siap wanita yang menjadi pasien ayahnya tersebut. Namun, ketika Sang Putri sembuh dan kecantikannya kembali seperti semula, barulah dua orang pemuda tersebut mulai memperhatikan Sang Putri dan mengetahui bahwa ternyata wanita tersebut adalah seorang Putri Raja Kediri.
Karena tinggal di padepokan dalam kurun waktu yang relatif lama, akhirnya dua pemuda tersebut menaruh hati kepada Sang Putri. Terjadilah kisah cinta antara mereka bertiga. Berharap salah seorang dari dua pemuda mendapatkan balasan cinta dan kemudian menikah. Ketika rona cinta tengah berkembang, datanglah kabar bahwa Sang Raja meminta Sang Putri untuk pulang kembali dan menjodohkannya dengan Putra Kerajaan Kediri. Dua pemuda patah hati dan kecewa berat atas apa yang akan terjadi.
Karena rasa sakitnya tersebut, kedua pemuda mengurung diri dalam kamar dan depresi hingga mengalami banyak perubahan sikap menjadi tidak mempunyai sopan santun. Sang Ayah pemilik padepokan tersebut marah dan menyuruh kedua putranya untuk bersemedi, membersihkan diri mereka, dan melupakan cintanya kepada Sang Putri. Dua pemuda tersebut menyanggupi dan pergilah mereka berdua ke sebuah air terjun yang terpisah. Sebelum bersemedi, dua orang pemuda tadi mengucapkan sebuah ikrar atau janji.
Sang Adik berjanji bahwa ia tidak akan menikah. Dalam Bahasa Jawa, diartikan “Sing Mendudo”. Kemudian Sang Kakak berikrar bahwa selamanya ia tidak akan pernah mempunyai tata krama lagi, atau dalam istilah setempat menjadi “Sing Ora Kromo”. Sumpah inilah yang kemudian diambil menjadi nama air terjun. Air terjun yang digunakan oleh Sang Adik dalam bertapa, diberi nama Air Terjun Sedudo. Sedangkan air terjun yang digunakan oleh Sang Kakak adalah Air Terjun Singokromo. Konon, air terjun kedua ini berjarak tidak jauh dari Air Terjun Sedudo. Cerita legenda tersebut jarang diketahui oleh masyarakat sekitar. Hanya beberapa orang saja yang paham betul akan kisah di atas. Namun, tetap saja, kisah tersebut masih menjadi misteri Air Terjun Sedudo.
Berkat cerita dua pemuda padepokan, muncullah mitos Air Terjun Sedudo yang hingga kini dipercaya kebenarannya, yaitu barang siapa yang mandi di air terjun, akan mendapatkan kesehatan dan lebih awet muda. Ada pula mitos lain yang beredar, yaitu air terjun ini dapat membuat siapa saja yang mengunjunginya akan mendapat rizki yang berlimpah. Mitos yang terakhir yang ada saja orang yang mempercayainya yaitu, air terjun ini dapat melancarkan urusan kepolitikan dan menaikkan jabatan, bagi yang menginginkan. Entah siapa yang memulai dan menyebarkan mitos-mitos tersebut. Yang pasti, kita sebagai orang awam, harus percaya bahwa segala hal yang kita dapatkan adalah dari usaha, bisa melalui pekerjaan, dan lain sebagainya. Keajaiban atau keberuntungan adalah hadiah dari kerja keras yang diberikan oleh Tuhan, dengan tidak kita ketahui akan dari mana jalannya.
Meski lokasi wisata ini sudah terjamin keamanannya karena sudah tertata, tidak ads salahnya Anda tetap harus berhati-hati. Pernah terjadi tragedi Air Terjun Sedudo yang memakan korban. Kejadian tersebut berupa tanah yang longsor dari dinding tebing. Akibatnya, 3 orang tewas dan beberapa pengunjung lain mengalami luka-luka. Peristiwa tersebut terjadi dua tahun lalu, tepatnya pada bulan Juli tahun 2015.